Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Turnamen Bali 7s 2025, yang resmi dibuka pada Jumat (18/4) di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.

Dalam sambutannya, Menpora menekankan pentingnya kompetisi sejak usia dini sebagai pondasi kuat dalam membentuk masa depan sepak bola nasional.

"Yang paling penting, sejak dini anak-anak sudah mendapat kesempatan untuk bertemu dan bersaing dengan tim-tim dari luar negeri. Ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka," ujar Dito Ariotedjo.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendukung pembinaan olahraga anak dan remaja melalui turnamen seperti Bali 7s yang dinilai strategis dalam melahirkan bibit unggul pemain profesional Indonesia.

Turnamen Bali 7s pertama kali digelar pada 2024 oleh Bali United. Di tahun kedua penyelenggaraan ini, jumlah peserta meningkat drastis dengan 389 tim dan sekitar 6.000 pemain serta pelatih dari enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Hong Kong, dan Australia. Angka ini jauh meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya melibatkan 226 tim dari tiga negara.

Kompetisi ini mempertandingkan tujuh kategori: U-8, U-10, U-12, U-14, U-16, pro, dan putri. Hal ini menjadikan Bali 7s sebagai salah satu turnamen pembinaan sepak bola muda terbesar di Asia Tenggara.

"Kami berharap Bali 7s bisa menjadi wadah pembinaan dan pengembangan potensi pemain muda untuk meniti karier di dunia sepak bola profesional," ujar Yabes Tanuri, CEO Bali United.

Peningkatan skala turnamen juga diiringi dengan pengembangan infrastruktur. Jika tahun lalu hanya menggunakan delapan lapangan, tahun ini turnamen menggunakan sembilan lapangan berstandar FIFA yang merupakan bagian dari total 35 lapangan di kawasan Bali United Training Center seluas 30 hektare.

Selain sebagai ajang kompetisi, Bali 7s juga menghadirkan area UMKM lokal yang menawarkan kuliner dan kerajinan khas Bali. Suasana festival ini menciptakan daya tarik bagi keluarga dan pengunjung, sekaligus mendukung ekonomi kreatif lokal.

Acara pembukaan turut dihadiri tokoh-tokoh nasional dan daerah, seperti Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri Zainuddin Amali, serta pejabat dari Pemprov Bali, Pemkab Gianyar, TNI, Polri, dan instansi lainnya.

Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, komunitas olahraga, serta pelibatan aktif masyarakat, Bali 7s diharapkan menjadi ikon sport tourism dan pembinaan sepak bola berkelas dunia dari Bali.