Polisi Kembali Gelar Olah Lokasi Peristiwa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sat Reskrim Polres Buleleng hari ini kembali melakukan olah lokasi peristiwa guna mengungkap insiden malam tahun baru di Kawasan Pantai Bina Ria Lovina, Buleleng, yang menewaskan seorang warga Desa Cempaga.
“Olah lokasi peristiwa yang dilakukan polisi ini untuk mengembangkan dan memperjelas keterlibatan sejumlah tersangka maupun saksi dalam Insiden di Lovina tersebut, sebab ada indikasi keterlibatan para saksi lainnya dalam insiden itu, sehingga kita meyakinkan melalui olah TKP ini,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Made Sudirsa.
Berdasarkan olah lokasi peristiwa yang kembali dilakukan polisi, tidak menutup kemungkinan akan didapatkan informasi maupun data-data terbaru yang kemudian dapat dijadikan untuk membidik adanya tersangka tambahan. ” Bisa jadi dari pengembangan di lokasi ini akan ada tersangka tambahan. Saat ini baru enam ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Sudirsa.
Berdasarkan pantauan Beritabali.com di lokasi insiden malam tahun baru di Kawasan Pantai Bina Ria Lovina, polisi sedikitnya telah mengidentifikasi empat lokasi secara terpisah. Empat lokasi itu diantaranya di sebelah timur patung lumba-lumba, areal parkir patung lumba-lumba, keduanya masuk wilayah Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng.
Tempat lain yang juga menjadi lokasi olah TKP antara lain pinggiran sungai dan lokasi penemuan Komang Ardi Wismaya yang tewas di pinggir pantai, di depan sebuah restoran yang masuk wilayah Desa Kaliasem Kecamatan Banjar.
Selain melakukan olah lokasi peristiwa secara bertahap, polisi juga melakukan pengembangan dan mencari informasi data-data dengan meminta keterangan sejumlah warga di lokasi peristiwa. (sas)
Reporter: bbn/sas