Tronton Masuk Kampung, Jalanan Hancur
Kamis, 6 Agustus 2009,
16:51 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sejumlah masyarakat Kelurahan Banjar Tengah, Negara mengeluhkan masuknya tronton sarat muatan ke wilayahnya. Disamping lantaran mengganggu pengguna jalan lainnya karena jalanan sempit, masuknya tronton tersebut juga
menghancurkan aspal pada jalan yang semestinya tidak boleh dilintasi kendaraan besar.
“Kami terkadang sangat kesal dan jengkel karena truk-truk besar tersebut lewat di jalan depan rumah kami, padahal jalannya sangat sempit. Bahkan beberapa waktu lalu rumah saya pernah hampir dihantam truk tersebut,†keluh seorang warga Banjar Tengah.
Dirinya sangat berharap agar aparat kepolisian maupun pemerintah turun tangan mengatasi masalah tersebut. “Kasihan aspalnya, baru diperbaiki sudah rusak lagi. Jadi buat apa diperbaiki. Ini harus ditindak karena truk-truk besar itu melewati jalan yang seharusnya tidak boleh dilewati,†tandasnya.
Pantauan Kamis (6/8) hal serupa juga terjadi di sejumlah jalan-jalan kecil di wilayah Kelurahan Pendem, Jembrana dan Kelurahan Lelateng, Negara.
“Jalannya jadi hancur karena tidak kuat menahan beban tronton yang hampir tiap hari mondar-mandir di jalan ini,â€
ujat salah seorang warga Kelurahan Lelateng, Negara yang menolak namanya dionlinekan.
Sementara itu, dari pengamatan tampak masih ada tronton yang melakukan bongkar muat di jalan-jalan kota padahal sudah disiapkan terminal cargo. Hal ini jelas mengganggu kenyamanan pengguna jalan lantaran dilakukan pada jam-jam sibuk. (dey)
menghancurkan aspal pada jalan yang semestinya tidak boleh dilintasi kendaraan besar.
“Kami terkadang sangat kesal dan jengkel karena truk-truk besar tersebut lewat di jalan depan rumah kami, padahal jalannya sangat sempit. Bahkan beberapa waktu lalu rumah saya pernah hampir dihantam truk tersebut,†keluh seorang warga Banjar Tengah.
Dirinya sangat berharap agar aparat kepolisian maupun pemerintah turun tangan mengatasi masalah tersebut. “Kasihan aspalnya, baru diperbaiki sudah rusak lagi. Jadi buat apa diperbaiki. Ini harus ditindak karena truk-truk besar itu melewati jalan yang seharusnya tidak boleh dilewati,†tandasnya.
Pantauan Kamis (6/8) hal serupa juga terjadi di sejumlah jalan-jalan kecil di wilayah Kelurahan Pendem, Jembrana dan Kelurahan Lelateng, Negara.
“Jalannya jadi hancur karena tidak kuat menahan beban tronton yang hampir tiap hari mondar-mandir di jalan ini,â€
ujat salah seorang warga Kelurahan Lelateng, Negara yang menolak namanya dionlinekan.
Sementara itu, dari pengamatan tampak masih ada tronton yang melakukan bongkar muat di jalan-jalan kota padahal sudah disiapkan terminal cargo. Hal ini jelas mengganggu kenyamanan pengguna jalan lantaran dilakukan pada jam-jam sibuk. (dey)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -