search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rambut Gimbal, Petaka Atau Keberuntungan ?
Sabtu, 21 November 2009, 17:17 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Selain terkenal dengan kentang dan kompleks percandiannya, Dieng juga terkenal dengan anak-anak dengan rambut gimbal. Hanya saja, menurut kepercayaan masyarakat setempat, rambut gimbal tersebut dapat membawa keberuntungan atau justru sebaliknya dapat membawa petaka.


Cukup mudah menemukan anak-anak yang berambut gimbal ini. Konon, mereka dilahirkan sebagai anak-anak dalam kondisi yang normal. Namun, tiba-tiba rambut mereka berubah jadi gimbal saat mereka sembuh dari panas tinggi yang menyerang mereka.


Kepercayaan penduduk setempat, anak-anak yang berambut gimbal konon bisa membawa keberuntungan atau juga bisa membawa petaka.



Orang tua anak-anak berambut gimbal tidak mau ambil resiko. Ketika mereka ingin rambut gimbalnya dipotong, para orang tua wajib memenuhi semua permintaan anak mereka sebelum rambutnya dipotong.


Dalam memotong rambut gimbal itu tidaklah boleh sembarangan. Orang tua anak-anak berambut gimbal itu wajib membuat syukuran untuk memotong rabut gimbal anak-anak mereka. Lalu potongan rambut gimbal tersebut dibuang ke aliran sungai Serayu.

Dari informasi yang dihimpun, penyebab gimbalnya rambut anak-anak di Dieng ni tidak terlepas dari unsur keturunan. Ada juga yang menyebutkan kalau rambut gimbal itu bisa berfungsi praktis untuk melindungi kulit kepala dari dingin yang menyusup tulang.

Laporan Kontributor Jembrana dalam "Pers Tour Jembrana Go To Dieng Yogyakarta"

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami