search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Belasan Rumah Diterjang Puting Beliung
Selasa, 5 Januari 2010, 18:02 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Angin puting beliung kembali melanda Buleleng. Kali ini menerjang Dusun Munduk Kunci, Desa Tegallingah, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Akibat terjangan angin puting beliung ini, belasan rumah porak poranda dan sejumlah warga mengungsi. 

Sedikitnya dua belas rumah di Dusun Munduk Kunci Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (5/1) sore
diterjang angin puting beliung. Empat diantaranya porak poranda lantaran atap rumah diterbangkan angin.

Kondisi tersebut menimbulkan kepanikan warga dalam suasana hujan yang deras. “Tiba-tiba saja angin yang berputar itu datang dari arah timur laut dan langsung menerjang rumah saya, bagian belakang terangkat dan dihempaskan angin, beberapa genting bocor,” ungkap seorang warga, Sadianah (40).

Kepala Dusun Munduk Kunci, Bahzah, yang langsung melakukan pendataan terhadap warganya mengaku belum mengetahui secara pasti kerugian warganya akibat hempasan angin puting beliung.

" Kita masih melakukan pendataan, yang jelas ada dua belas rumah menjadi korban dan empat rumah porak poranda,” ujarnya. Saat angin puting beliung menerjang, kepanikan sempat melanda warga lantaran angin yang berputar-putar menerbangkan sejumlah atap rumah yang dilalui. Selain rumah, puluhan pohon juga tumbang akibat hempasan angin tersebut.

Akibat terjangan angin puting beliung tersebut, sejumlah warga mengungsi ke rumah sanak keluarga terdekat. Ini karena atap rumahnya diterbangkan angin dan kondisi rumah tidak bisa dihuni.

Di lokasi peristiwa, sejumlah warga terlihat bergotong royong melakukan perbaikan rumah yang rusak ringan. Sedangkan rumah yang mengalami rusak berat dibiarkan untuk sementara waktu. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami