search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2020 Harimau Diprediksi Punah
Kamis, 15 Juli 2010, 07:14 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

13 negara sepakat untuk melakukan konservasi terhadap populasi harimau alam. Negara-negara tersebut diantaranya Banglades, Bhutan, Kamboja, Nepal, Rusia dan Vietnam. 

Kesepakatan ini merupakan bagian dari rancangan deklarasi penyelamatan Harimau alam yang merupakan hasil dari pertemuan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi penyelamatan Harimau di Nusa Dua, Rabu (14/7).

Apalagi dari 9 jenis Harimau yang ada di dunia 3 diantaranya dinyatakan telah punah seperti Harimau Jawa dan Harimau BaliDirektur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Kementrian Kehutanan Harry Santoso menyatakan jika tidak dilakukan konservasi diprediksikan pada 2020 Harimau yang terdapat di alam akan punah.

Sebab saat ini saja jumlah Harimau di dunia hanya sekitar 3.500 ekor.Akibat Ancaman kepunahan ini, negara-negara di dunia juga akhirnya sepakat untuk melakukan pengembangan populasi Harimau di alamAda beberapa hal bahwa kita semua negara sepakat untuk mendua kali lipatkan populasi harimau alam. Itu sampai tahun 2022, ujar Harry Santoso.

 

Harry Santoso menambahkan Dalam rancangan deklarasi penyelamatan Harimau alam juga disepakati aksi penyelamatan habitat Harimau yang selama ini mengalami kerusakan.Menurut rencana rancangan deklarasi penyelamatan Harimau alam akan ditandatangani oleh 13 kepala negara saat Konferensi Tingkat Tinggi penyelamatan Harimau pada September mendatang di Saint Petersburg Rusia

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami