search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
40 Persen Warga Bali Tinggal di Daerah Sanitasi Buruk
Kamis, 16 September 2010, 20:56 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hasil pemantauan Dinas Kesehatan Bali menunjukkan sekitar 40 persen dari 3,9 Juta penduduk Bali hidup dalam lingkungan sanitasi yang buruk. Sanitasi buruk yang dimaksud yaitu belum mempunyai toilet dan kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih. 

Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Nyoman Sutedja pada keteranganya di Renon (16/9) menyatakan dari 40 persen masyarakat yang hidup dalam sanitasi buruh hampir setengahnya akibat keterbatasan mendapatkan air bersih.Kondisi ini yang menyebabkan sebagian besar tidak memiliki tempat buang air besar atau toilet. Apalagi untuk daerah-daerah tadah hujan. Karena keterbatasan air jadi mereka pake sistem jamban atau sistem tutup dengan tanah, jelas dr. Nyoman Sutedja

 

Nyoman Sutedja menargetkan untuk 5 tahun kedepan diharapkan tidak ada masyarakat Bali yang tinggal dalam sanitasi buruk. Mengingat pemerintah provinsi Bali telah mengembangkan program bedah rumah. Program tersebut juga sekaligus program perbaikan sanitasi lingkungan. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami