search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Beri 2 Balitanya Es Krim Campur Racun Tikus
Senin, 24 Januari 2011, 20:59 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Warga Dusun Bangkang, Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng, dikejutkan dengan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang ibu muda dengan menenggak cairan serangga. Sebelumnya, sang ibu juga memberikan es krim dicampur racun tikus kepada dua anaknya yang masih balita.Upaya bunuh diri yang dilakukan Luh Suciati (24) bersama dua anaknya Pika Rahayu Nata (4) dan Kadek Restu Dwinata yang berumur tiga bulan di rumah kontrakannya di Jalan Srirama Singaraja, Senin (24/1) dipicu akibat tidak harmonis dengan mertua.

"Ini masih kita perdalam dengan fakta hukum dan data-data yang kita dapatkan di lapangan, namun untuk sementara dari laporan masyarakat ketiganya ditemukan sekarat di dalam rumah dan dilarikan ke rumah sakit, kuat dugaan sementara ini disebabkan lantaran cekcok dengan mertua dari tiga lembar tulisan korban yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara)," ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Nyoman Sukasena.

Dari tulisan tangan Luh Suciati dalam sebuah buku tulis menyebutkan pesan kepada suaminya yang tengah bekerja di kapal pesiar luar negeri dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya. Diharapkan suaminya tidak kaku dengan orang tuanya."Daripada cerai, lebih baik saya mati, demikian juga dengan anak-anak saya ajak mati karena nanti punya ibu tiri, sekarang suruh orangtua mencarikan istri yang rajin," demikian sepenggal tulisan tangan korban dalam bahasa Bali kepada suaminya.

Selain sebuah buku yang berisikan tulisan korban, polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsektif Kota Singaraja, Iptu Made Agus Dwi Wirawan juga menemukan dua botol plastik cairan serangga, bungkusan racun serangga dan tiga buah es krim yang sebagian habis dimakan.

Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan korban bersama anaknya berawal dari suara tangisan sang bayi dan anak pertamanya. Para tetangga lantas curiga hingga kemudian mendobrak pintu rumah dan menemukan ketiganya sekarat.Ketiga korban kemudian dilarikan ke RSU Kabupaten Buleleng. Setelah mendapat penanganan medis, Pika Rahayu Nata dan Kadek Restu Dwinata kembali ke dalam kondisi normal. Sedangkan Luh Suciati mendapat penanganan intensif di ICU RSU Buleleng.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami