1 Korban Meninggal Dunia, 16 Dirawat Intensif
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kecelakaan Out Of Control yang mengakibatkan Bus Wisata Nusantara terguling dan nyaris masuk jurang di lintasan Jalan Singaraja Pancasari akhirnya merenggut satu korban meninggal dunia dan 16 korban lainnya masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kabupaten Buleleng.
Dari 21 korban yang mendapat perawatan awal di Unit Gawat Darurat, UGD RSUD Buleleng terkait peristiwa Laka Lantas Out Of Control yang diduga akibat Rem Bus bernomor polisi K 1646 AB tidak berfungsi di Dusun Pererenan Bunut, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada, Minggu (19/6) satu korban dinyatakan meninggal dunia bernama Sri Ulfayani (25) lantaran mengalami pendarahan pada rongga dada serta komplikasi akibat benturan yang keras hingga mengakibatkan multi trauma serta patah tulang, sementara satu orang yang masih dalam kondisi kritis bernama Drajat (46), mengalami benturan pada kepala serta luka robek pada kaki dan dirawat di ICU.
“Satu orang meninggal dunia di ICU RSUD Buleleng saat dalam penanganan, sementara satunya masih mendapat perawatan secara intensif di ICU sedangkan 15 korban lainnya masih dirawat secara intensif dan untuk menuntaskan penanganan kasus ini, sopir bus masih diamankan di Mapolres Buleleng dan Tim Penyidik masih melakukan olah tkp di lokasi,” ungkap Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. MR Risakotta.
Berdasarkan data di RSUD Buleleng, dari 16 korban yang dirawat secara intensif diantaranya, dua orang di Mahottama, 9 korban di Sal Flamboyan dan 4 orang di Sal Anggrek, rata-rata sebagian besar korban yang dirawat mengalami luka patah tulang dan luka robek.
Sementara, upaya evakuasi terhadap Bus Wisata Nusantara telah dilakukan Sat Lantas Polres Buleleng dan untuk sementara telah diangkat dari lokasi kecelakaan, namun lantaran masih memerlukan pemeriksaan secara tekhnis, Bus masih diparkir di pinggir jalan dan direncanakan akan dibawa ke Mapolres Buleleng untuk diamankan sebagai barang bukti.
Reporter: bbn/net