Penjualan Tiket Garuda Masih Normal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Rencana mogok pilot Garuda mulai 28 Juli besok belum berdampak pada penjualan tiket pesawat Garuda di Denpasar Bali. Hingga hari ini (27/7) penjualam tiket Garuda dengan berbagai tujuan masih normal, termasuk untuk tanggal keberangkatan 28 Juli besok.
Dari pantauan di kantor Garuda cabang Denpasar, aktivitas penjualan tiket Garuda di loket penjualan masih tampak normal. Berdasar keterangan petugas bagian tiket, pembelian tiket Garuda ke berbagai tujuan termasuk untuk penerbangan tanggal 28 Juli besok masih normal seperti biasanya.
Penerbangan pesawat Garuda yang pertama besok (28 Juli) akan dimulai dari Bali yakni pesawat dengan nomor penerbangan GA 401 dari Denpasar Tujuan Jakarta. Pesawat Garuda penerbangan pertama ini berangkat dari Bandara Ngurah Rai Bali pukul 6 pagi waktu setempat.
Selain rute Denpasar tujuan Jakarta, pesawat Garuda dari Bandara Ngurah Rai Bali juga akan melayani rute penerbangan tujuan Ujung Pandang, Kupang, Mataram, Timika, Jayapura, Kendari, dan Ambon. Total ada 39 penerbangan Garuda yang akan berangkat dari bandara Ngurah Rai pada hari Kamis besok.
Pihak perwakilan Garuda Indonesia Cabang Denpasar tidak bersedia untuk diwawancara karena semua diserahkan pada manajemen pusat Garuda di Jakarta. Meski demikian pihak Garuda menyatakan telah menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapai rencana mogok pilot Garuda, khususnya di wilayah Bandara Ngurah Rai Bali.
Sebelumnya, Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Kapten Stephanus mengatakan pada 28 Juli besok, pilot Garuda yang berjumlah 800 orang akan melakukan mogok terbang. Mogok terbang dilakukan 28 Juli mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), juga ikut dalam mogok massal tersebut.Ancaman tersebut akan dilaksanakan jika mediasi tentang perjanjian bekerja sama (PKB), dengan jajaran direksi Garuda tidak menemukan titik temu.
APG menuntut kesetaraan gaji antara pilot asing dan lokal. Sementara, manajemen Garuda menawarkan para pilot untuk duduk bersama. Kemenhub juga siap memediasi kedua kubu.
Reporter: bbn/net