Carry Masuk Jurang, Satu Orang Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengemudi hingga mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di lintasan jalan Seririt Busungbiu, tepatnya di Desa Mayong Kecamatan Seririt, dimana sebuah mobil carry masuk jurang hingga mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang dirawat secara intensif di rumah sakit.
Kecelakaan lalu lintas out of control di lintasan jalan raya Desa Mayong Kecamatan Seririt rabu (28/9) mengakibatkan I Luh Sukraning (41) warga Dusun Bingin Desa Dencarik Kecamatan Banjar tewas di Rumah Sakit Santi Graha Singaraja akibat luka benturan yang dialami saat mobil Carry bernomor polisi DK 1697 UA yang dikemudikan suaminya Ketut Suka (45) masuk kedalam jurang setinggi 35 meter.
Sedangkan Ketut Suka masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Santi Graha lantaran sakit pada dada dan bengkak pada kepala, demikian juga saat dibawa ke rumah sakit, korban Ketut Suka tidak sadarkan diri.
“Peristiwa laka lantas yang menimpa pasangan suami istri dari Desa Dencarik itu berawal saat mobil carry yang dikemudikan Ketut Suka dari arah utara menghindari pohon bamboo yang melintang di jalan raya, namun korban sekaligus pelaku tidak dapat menguasai mobil dan mengakibatkan out of control mobil oleng ke kanan dan masuk kedalam jurang yang berada disisi barat jalan,” ungkap Kanit Laka Sat Lantas Polres Buleleng, Iptu Ni Nyoman Seniwati.
Berdasarkan olah lokasi peristiwa dan keterangan sejumlah saksi menyebutkan, mobil Carry DK 1697 UA dengan dua orang didalamnya melaju dari arah utara dengan kecepatan tinggi, sehingga saat menghindari sebatang bamboo tersebut oleng kekanan dan langsung terjun ke dalam jurang yng diperkirakan setinggi 35 meter, demikian juga upaya penyelamatan dilakukan sejumlah warga dan polisi yang mendatangi lokasi peristiwa.
Kedua korban yang berhasil dievakuasi dari dalam mobil yang masuk kedalam jurang, Ketut Suka dan I Luh Sukraning ditemukan tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka pada kepala dan tubuhnya hingga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Luh Sukraining setiba di rumah Sakit Santi Graha menghembuskan nafas terakhirnya, sedangkan Ketut Suka yang mengalami luka serius masih dalam perawatan secara intensif.
Reporter: bbn/net