search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perayaan Imlek 2563 di Vihara Buddha Sakyamuni
Senin, 30 Januari 2012, 05:47 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekolah Minggu Buddhis Vihara Buddha Sakyamuni (VBSM) menggelar perayaan tahun baru Imlek 2563, Minggu (29/1). Ratusan anak dan umat larut dalam suka cita perayaan tahun baru Imlek di pelataran vihara yang berlokasi di Padang Udayana, Jalan Gunung Agung, Denpasar. Berbagai acara disajikan, seperti pementasan barong sai, pembagian angpao dan beragam tradisi Tionghoa lainnya.

Ketua Dayakasabha Vihara Buddha Sakyamuni, Romo Sudiarta Indrajaya, menuturkan, perayaan Imlek ini bagi anak-anak sekolah minggu Buddhis ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai ajaran moral, seperti kebajikan dan kebersamaan pada anak-anak sejak dini. “Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan pada tradisi sehingga anak-anak dapat menghargai tradisi dan dapat melestarikannya,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pemberian angpao kepada semua anak yang hadir pada perayaan Imlek itu merupakan bentuk wujud syukur atas anugerah yang diterima selama tahun yang telah lewat dan untuk menyambut tahun yang baru ini. “Paham yang kuat dengan budaya Buddhis, sebelum memulai sesuatu dimulai dengan memberi. Kami ingin anak-anak belajar untuk memberi sesuai ajaran Guru Agung Buddha Sakyamuni, yaitu “Pelepasan”. Lebih baik dan lebih bahagia jika kita bisa memberi daripada menerima, apalagi meminta,” tuturnya.

Pementasan barongsai selain sebagai bentuk menjaga tradisi warisan nenek moyang, juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama dengan vihara-vihara lain di Bali. “Sudah menjadi kebiasaan di vihara kami, setiap Imlek kami selalu mengundang sanggar-sanggar barongsai dari vihara-vihara lain. Tahun ini yang tampil adalah dari Pusaka Tantra Vihara Dharmayana Kuta. Sebelumnya, sempat pula kami mengundang sanggar dari Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, TITD Cao Fuk Miao dan dari vihara lainnya,” jelasnya.

Sementara, Koordinator Sekolah Minggu Buddhis Vihara Buddha Sakyamuni, Ninik Liliani, didampingi Ria dan yin, menambahkan, kegiatan perayaan tahun baru Imlek ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun. Dikatakan, mengenai sekolah minggu buddhis ini diikuti sekitar 350 anak dari tingkat playgroup hingga SMA.

“Untuk pengajar ada sepuluh orang. Rutin setiap minggu pagi diisi dengan pujabakti dan belajar dharma. Saat bersamaan orangtua mengikuti Puja Bakti di dhammasala. Jika ada momen-momen tertentu seperti Imlek ini kegiatannya kami kaitkan dengan perayaannya,” pungkasnya.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami