Perokok Anak di Indonesia Mencapai 239.000 Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Indonesia saat ini disebut-sebut sebagai negara 'baby smoker' atau negara dengan perokok anak pertama di dunia. Hal ini dibuktikan dengan data Komnas Perlindungan Anak yang mencatat selama 2008 hingga tahun ini jumlah perokok anak di bawah 10 tahun mencapai 239.000 orang.
Data terbaru yaitu ditemukanya seorang anak bernama Aldi Suganda di Sumatera Selatan yang telah merokok sejak umur 11 bulan. Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyatakan meningkatnya perokok anak di Indonesia salah satunya akibat maraknya promosi iklan rokok yang tidak terkendali.
Apalagi promosi iklan rokok selama ini sasaranya lebih fokus pada perokok pemula, sehingga tidak jarang perokok anak di Indonesia menghabiskan 40 batang rokok per hari.
“Makanya kita selama ini sangat heran karena media nasional kita tidak mengkover karena banyak sponsor dari situ, tetapi media internasional kita sudah di klaim sebagai negara 'baby smoker' di Indonesia “ papar Arist Merdeka Sirait, di Denpasar, hari ini.
Arist Merdeka Sirait menyebutkan khusus untuk jumlah perokok anak dengan kategori umur 10 hingga 14 tahun mencapai 1,2 juta orang. Arist menambahkan yang cukup mengejutkan adalah perokok anak di Indonesia justru bukan berasal dari daerah-daerah pusat industri rokok.
Reporter: bbn/mul