search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Scabies di Songan Bangli, Diskes Bali Terjunkan Tim Medis
Selasa, 11 September 2012, 07:58 WITA Follow
image

picturesofscabies.org

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dinas Kesehatan Bali memastikan untuk menerjunkan tim medis guna melakukan penanggulangan kasus Scabies pada anak-anak di Banjar Alengkong dan Bukit Sari Desa Songan Kintamani Bangli.  Maraknya scabies atau penyakit kulit yang bersifat menular akibat buruknya sanitasi dan pencemaran air tersebut karena masyarakat Desa Songan menggunakan air yang tercemar pestisida yang diambil dari Danau Batur.

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya menyatakan selain menerjunkan tim media, pemerintah daerah Bali juga akan menerjunkan tim pemantau sanitasi. Apalagi penanganan terhadap kasus scabies memerlukan penanganan yang komprehensif.

“Sudah sering dilaporkan, sudah ditangani sebetulnya tetapi mungkin tidak komprehensif pengobatanya dan juga perilaku yang tidak mendukung, karena namanya penyakit kulit , itu kan kebersihanya harus baik , mencuci tangan, mandi itu harus dengan cara yang baik, kalau itu tidak dilakukan tetap saja penyakitnya ada, karena kuman pak,” tegas Ketut Suarjaya. Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengakui tidak tuntasnya penanganan terhadap kasus scabies selama ini karena keterbatasan tenaga kesehatan terutama untuk di daerah pedalaman dan terisolir.

 

Sebelumnya Komunitas Anak Alam melaporkan tercatat sekitar 100 anak di Banjar Alengkong dan Bukit Sari Desa Songan Kintamani Bangli mengalami scabies. Diperkirakan jumlah anak yang terjangkit scabies lebih banyak karena yang terdata baru 2 banjar sedangkan Desa Songan terdiri dari 12 banjar. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami