Gubernur Minta Sarjana Bali Jangan Mimpi Jadi PNS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta sarjana baru lulusan perguruan tinggi di Bali jangan hanya bermimpi jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya, banyak lulusan sarjana yang menganggur karena mereka berkeinginan menjadi PNS saat pemerintah sedang melakukan moratorium penerimaan PNS.
"Saya minta lulusan sarjana di Bali jangan hanya bercita-cita dan bermimpi jadi PNS semata. Apalagi pemerintah kini tengah melakukan moratorium PNS," ujar Pastika, usai memberi kuliah umum saat dies natalis VIII dam Wisuda XIV Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, di Sanur, Senin (12/11/2012).
Bagi Pastika, ilmu yang diperoleh sarjana, jangan hanya memenuhi kepalanya. Namun harus segera mengamalkan ilmunya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Pastika meminta agar mereka tidak hanya bekerja atau mengabdikan diri di Bali namun juga daerah lainnya di Indonesia seperti Lampung atau Sulawasi dimana banyak warga perantau asal Bali tinggal.
"Saya harapkan, sarjana-sarjana baru ini memiliki bekal ilmu memadai serta ketrampilan yang sangat dibutuhkan di tempat yang baru. Bisa saja, mereka ikut membantu melakukan pembinaan umat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki," tegas Pastika.
Di daerah baru di luar Bali, menurut mantan Kapolda Bali ini, banyak profesi atau lapangan kerja yang bisa diciptakan seperti menjadi guru agama Hindu, balian atau ahli pengobatan tradisional Hindu dan lainnya. Selain membekali diri dengan pengetahuan selama kuliah di pendidikan di kampus, tidak ada salahnya mereka juga memiliki ketrampilan baru yang sangat dibutuhkan misalnya tentang mesin, pertukangan, listrik dan lain sebagainya. Hingga 2012 Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar dengan empat kampus di Bali, telah mewisuda mewisuda 777 orang sarjana yang terdiri dari sarjana S1 dan pascasarjana.
Total alumni IHDN hingga kini telah mencapai sebanyak 4.873 orang dari berbagai jurusan sepertti dari Fakultas Dharma Duta, Brahmam Widya, Acarya, dan Brahma Widya.
Reporter: bbn/rob