80.000 Laki-Laki
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hasil Survei Sampling yang dilakukan Yayasan Kerti Praja menunjukkan, jumlah laki-laki di Bali yang membeli seks dari pekerja seks komersial (PSK) dalam satu tahun mencapai 80.000 orang.
Laki-laki pembeli seks atau pelanggan PSK di Bali ini berasal dari berbagai tingkat pendidikan dan pekerjaan. Laki-laki pembeli seks ini dilayani PSK yang jumlahnya di Bali saat ini mencapai 3.000 orang.
Ketua Yayasan Kerti Praja Prof. Dr. Dewa Nyoman Wirawan dalam keteranganya di Renon (19/1/2013) menegaskan, tingginya pelanggan PSK ini menjadi kendala dalam penanggulangan HIV/AIDS di Bali. Apalagi dari 3.000 PSK, tercatat 20 persennya positif terinfeksi HIV.
“Makanya saya bilang apa bisa PSK itu dihilangkan ? Semasih pembelinya banyak, ibarat hukum ekonomi, penjualan-pembelian. Sekarang di negara lain seperti Thailand, kampanyenya memang pada pelanggan dilakukan oleh media, oleh pemerintah, dalam rangka mengurangi pembeli (seks),” ujar Prof. Dr. Dewa Nyoman Wirawan.
Wirawan mengungkapkan, jika dilakukan perhitungan secara matematis dengan probabilitas penularan seksual sebesar 1 persen, maka dalam satu tahun terdapat 1.050 kasus penularan HIV. Apalagi tingkat kesadaran penggunaan kondom pada hubungan seksual yang beresiko hanya 30 persen. Sementara berdasarkan data KPA Bali, jumlah kasus HIV/AIDS di Bali secara kumulatif mencapai 6.971 kasus. Dari jumlah tersebut 75,8 persen penularannya melalui heteroseksual dan 40,50 persen penularannya terjadi pada kelompok umur 20-29 tahun.
Reporter: bbn/mul