Penyelundupan 6 Wanita NTT dan NTB ke Batam Digagalkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Petugas kepolisian KP3 Udara Ngurah Rai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan enam wanita asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTB) yang hendak diterbangkan ke Pulau Batam lewat Bandara Ngurah Rai, Bali.
Keenam wanita yang diamankan itu yakni, Katrina Kali Ghobi(23) asal Mangganipi Kodi utara, Ade erwin Kondo (21) asal Bla Cenge Kodi Utara NTT, Sofia Ambu Kaka (23) alamat Mangganipi Kodi utara, Mariana Ina Kaka (20), Yuliana Pogo (23) asal Mangganipi,Kodi Utara dan Nuraini M.Nor (28) asal Songgela, Jatiwangi, Bima (NTB).
Dari hasil pemeriksaan, kepergian mereka untuk dipekerjakan di Batam tidak dilengkapi dengan dokumen sah sehingga diduga merupakan korban tindak pidana perdagangan manusia (people smuggling).
"Para wanita muda itu, diduga hendak dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di Batam, Kepulauan Riau, dikirim lewat Bandara Ngurah Rai. Kami amankan mereka pada Sabtu 2 Februari sekitar pukul 09.45 Wita," jelas Kapolsek KP3 Udara, Kompol Ida Bagus Artha dihubungi, Minggu (3/1/2013).
Upaya penangkapan ini dilakukan setelah kepolisian Polda Bali sebelumnya berkoordinasi dan mendapat informasi dari Polda NTT, bahwa ada beberapa wanita muda bersama calo tengah terbang ke Bali. Setelah mengantongi informasi dan identitas mereka, jajaran KP3 Udara Ngurah Rai langsung mengamankan enam korban dan dua orang lainnya begitu mendarat di bandara.
Mereka telah menjalani pemeriksaan sejak kemarin dan rencananya diterbangkan kembali ke NTT, Minggu siang pukul 11.10 Wita, dengan pesawat Garuda GA 438.
"Dari pemeriksaan awal diketahui ada dua orang yang terlibat dalam kasus ini yakni Anita laksono (21) asal Kelembu Weri Wawena Barat yang berperan sebagai pengantar. Satu pelaku lainnya Aziz Suparto Mustafa (28) alamat Jalan PLN Desa Melati Kecamatan Waikabubak, sumba Barat, NTT berperan sebagai penghubung," kata Artha.
Reporter: bbn/psk