Kepala Bea Cukai Janji Hukum Anak Buahnya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Ngurah Rai Bali, Made Wijaya mengaku kini membentuk tim investigasi untuk membongkar suap yang melibatkan anggotannya. Jika terbukti bersalah, ia berjanji akan menghukum anak buahnya yang terlibat.
"Saya sudah kontak kantor di Bali, saya perintahkan untuk segera melakukan investigasi internal dahulu," ujar Wijaya, ketika dihubungi, Jumat (5/4/2013). Wijaya mengaku telah menginstruksikan agar petugas yang terlihat dalam tayangan video yang diungguh di youtube.com itu, segara dipanggil untuk dimintai keterangannya.
"Saya masih ada rapat di Surabaya dengan Kementerian Keuangan, Minggu saya balik, Senin saya minta laporan tim investigasi, nanti akan kami sampaikan hasilnya kepada rekan wartawan," janjinya. Terlait sanksi terhadap anak buahnya jika terbukti terlibat dalam aksi suap sebagaimana tayangan video itu, Wijaya menegaskan setiap pelanggaran baik secara administratif dan lainnya akan diberi sanksi sesuai ketentuan berlaku.
"Rekan-rekan mohon bersabar menunggu proses penyelidikan yang tengah berlangsung," pintanya. Sebelumnya diberitakan, setelah heboh dengan video aksi uang suap polisi lalu lintas Polres Badung , turis Belanda bernama Kees van der Spek kembali mengunggah video penyuapan petugas bea cukai Bali. Video ini berjudul "Bribes To Customs Officials Ngurah Rai Airport". Video ini kini sudah ditonton ratusan pengguna internet setelah diunggah di You tube pada Kamis (4/4/2013) kemarin. Video dengan durasi 2 menit 39 detik bercerita Kees tiba di bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Turis Belanda yang belakangan diketahui adalah jurnalis televisi di Belanda ini bersama seorang rekannya berhasil melintasi pemeriksaan bea cukai sambil menyerahkan uang USD 200 dengan menyalami petugas bea cukai.
Reporter: bbn/rob