Sajam Pembunuh Kontraktor Belum Ditemukan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Empat tersangka pembunuh kontraktor, I Nyoman Susila masih berada di Jember dan belum tiba di Bali. Petugas Polres Badung masih kelimpungan mencari barang bukti, berupa senjata tajam (sajam, red) yang menghabisi nyawa korban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wayan Arta Ariawan, barang bukti yang diamankan dari empat tersangka berupa mobil dan motor milik korban. Namun untuk barang bukti senjata tajam, masih dicari.
“Senjata tajam yang menghabisi korban masih dicari, hanya mobil dan motor yang dibawa ke Bali,” tegasnya pada Senin (10/06).
Dia mengatakan, nantinya, apabila empat tersangka sudah tiba pihaknya segera melakukan rekontruksi. “Sementara ini empat tersangka masih dikembangkan di Jember,” tegasnya.
Sementara itu, belum diketahui jenis senjata tajam yang menghabisi nyawa korban. Namun, melihat dari luka korban dibagian dada kiri, ada dugaan, pelaku menggunakan celurit. Perihal itu terlihat dari lukanya yang berbeda dan sangat dalam.
“Senjata tajam yang digunakan kemungkinan besar menggunakan celurit. Kalau terkena celurit lukanya pasti dalam,” bisik sumber kepolisian pada Senin (10/06).
Sumber yang namanya dirahasiakan ini mengatakan, empat tersangka memiliki peran berbeda dalam kasus pembunuhan tersebut. Ada yang berperan sebagai eksekutor, dan membantu.
Selain itu, diduga pembunuhan ini sudah direncanakan. Para pelaku masuk ke rumah korban dan langsung melakukan pembunuhan. Usai membunuh, para pelaku manggasak barang barang korban berupaa mobil, motor dan laptop.
Mayat korban kemudian dibawa dengan menggunakan mobil milik korban menuju Taman Reptil dan Buaya Indonesia Jaya. Di Taman Buaya tersebut, mayat korban dikubur sedalam 1,5 meter dan dibungkus sprei yang penuh bercak darah.
I Nyoman Susila (46) dibunuh di rumahnya di Perumahan Amerta Graha, Dalung, Badung pada Senin (03/06). Usai dibunuh, mayat korban kemudian dikubur di eks Taman Reptil dan Buaya Indonesia Jaya, Mengwi, Badung.
Polisi menduga, pembunuhan terhadap korban bermotif perampokan dan aksi balas dendam. Pelaku juga menggasak barang barang korban, diantaranya, mobil CJ7 DK 501 II, sebuah laptop dan computer serta HP.
Reporter: bbn/bgl