search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Christiano Ronaldo Korban Politik Pencitraan
Kamis, 27 Juni 2013, 13:15 WITA Follow
image

setkab.go.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menuding kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan bintang sepak bola Christiano Ronaldo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai Bali, hanya bagian dari politik pencitraan.

Tudingan tersebut didasarkan pada fakta bahwa lokasi yang menjadi tempat penanaman mangrove merupakan lokasi yang akan direklamasi untuk pengembangan beragam arena wisata air termasuk pembangunan arena formula 1.
 
Ketua Dewan Daerah Walhi Bali, Wayan Gendo Suardana mengatakan Ronaldo telah menjadi korban dari politik pencitraan. Apalagi Ronaldo tidak mengetahui bahwa lokasi penanaman mangrove merupakan bagian dari kawasan yang akan direklamasi.
 


“Kasihan juga Ronaldo, ketika dia memuji SBY yang memperpanjang moratorium izin hutan, ternyata dia berada di kawasan yang melanggar inpres tersebut, berikutnya soal SBY juga begitu, ini hanya pencitraan, dia sangat lemah pada fakta , buktinya dia mau melewati jalan tol kemudian berbangga hati memperpanjang inpres moratorium, sementara di kakinya tempat dia lewat di situ ada pelanggaran terhadap inpresnya sendiri,” kata Wayan Gendo Suardana.
 
Wayan Gendo Suardana menegaskan, apa yang dilakukan Ronaldo pada dasarnya sangat baik bagi upaya membangun kesadaran remaja dalam menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Namun sayang aktivitas Ronaldo dimanfaatkan oleh pihak investor untuk pencitraan. (mlt)

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami