Rangkap Jabatan Bikin Presiden SBY Pusing
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belakangan ini tidak stabil. Presiden SBY berubah secara seketika menjadi lebih emosional menanggapi kritikan dari lawan politiknya.
Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, rangkap jabatan sebagai salah satu pemicu atas perubahan sikap Ketua Umum Partai Demokrat itu. Sebab, SBY tidak dapat menampung bebannya sebagai Presiden sekaligus sebagai Ketua Umum partainya.
"Mengapa Pak SBY berubah, sedikit bergeser? Itu karena tanggungjawabnya menumpuk, baik sebagai ketua umum dan presiden. Target-targetnya yang belum dicapai," kata Zuhro, kepada INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (2/11/2013).
Disamping itu, kata Zuhro, Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang semakin dekat juga menambah beban SBY. Ditambah, target pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang belum tercapai.
"Kompetisi di legislatif kan sangat kencang sekali. Sehingga bebannya sebagai Ketua Umum cukup berat, sementara target sebagai Presiden belum dicapai, belum ada target yang bisa diingat rakyat" kata Zuhro.[bbn/inilah.com]
Reporter: -