search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Patung Siwa Budha Tertinggi di Bali Dibangun di Buleleng
Senin, 9 Desember 2013, 22:01 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Kalibukbuk. Patung Siwa Budha tertinggi di Bali direncanakan bakal dibangun di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Buleleng.

Patung ini akan dibangun pada tanah milik Puri Gede Den Bukit Pancasari di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. Patung ini akan dibangun di atas lahan seluas delapan hektar, dimana dua hektar lahan diperuntukan sebagai Utama Mandala atau tempat Pralingga Siwa Budha, sedangkan enam hektar lahan untuk Madya dan Nista Mandala.

Rencana pembangunan patung tersebut disosialisaikan Kamis (5/12/2013) siang di Hotel Banyualit Kalibukbuk dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Buleleng.

Penglingsir Puri Gede Den Bukit Pancasari, I Gusti Ngurah Agung Dharma Wirata mengatakan, rencana pembangunan Mahakarya Pralingga Siwa Budha di Desa Pancasari sebagai wujud bakti.

“Rencana ini tidak terlepas dari perjalanan sejarah para leluhur di Bali di masa silam, sehingga ini sebagai wukud bakti kita,” paparnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Ketut Warkadea mengatakan, rencana pembangunan Mahakarya Pralingga Siwa Budha yang direncanakan keluarga Puri Gede Den Bukit Pancasari sebagai langkah positif.

“Dari rencana itu kita lakukan sosialisasi, sehingga rencana ini mendapat perhatian dari masyarakat utamanya masukan dari tokoh-tokoh di Buleleng," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa. Dibangunnya Mahakarya Pralingga Siwa Budha berdasarkan RTRW telah memenuhi persyaratan.

“Sebagai wilayah pengembangan budaya termasuk pelestarian lingkungan tidak menjadi masalah dan pendanaan pembangunan itu sepenuhnya dilakukan Puri Gede Den Bukit Pancasari, sehingga peran Pemkab Buleleng hanya sebagai motivator,” jelas Suyasa.

Sementara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memberikan apresiasi positif terhadap rencana pembangunan patung siwa budha tertinggi di Pancasari saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut. Dengan Mahakarya Pralingga Siwa Budha, Buleleng umumnya dan Pancasari secara khusus akan dikenal, dan nantinya diharapkan mampu menjadi obyek pariwisata spiritual. (bbn/tha)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami