PT KAI: Kecelakaan Akibat Truk BBM Tak Disiplin
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Pihak PT Kereta Api Indonesia menyalahkan sopir truk tangki premium Pertamina, yang mengakibatkan kereta commuter line terbalik dan terbakar di perlintasan kereta Bintaro, Jakarta Selatan.
"Kecelakaan ini akibat truk BBM yang menerobos, tidak disiplin," kata Kepala Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia Heru Isnadi, Senin (9/12/2013).
Ia melanjutkan, lima menit sejak kereta api berangkat dari stasiun itu sirine sudah berbunyi, palang pintu kereta pun perlahan diturunkan. "Tapi, kemungkinan truk menerobos dan tertabrak bagian badan tengki. Kereta itu kecepatannya 70 kilometer perjam," ujarnya.
Isnadi menjelaskan, kereta tersebut berangkat dari stasiun Serpong sekira pukul 10.53 Wib dan berangkat dari Pondok Ranji jam 11.07 Wib, itu kereta api listrik yang mengalami kecelakaan itu dikemudikan oleh Masinis Darman Prasetyo, dan teknisinya Sofyan Hadi.
"Sekira pukul 11.15 Wib kereta menabrak truk BBM. Kemudian, jam 11.31 Wib tegangan listrik langsung dipadamkan," jelasnya.
Isnadi menambahkan, untuk biaya perawatan korban penumpang kereta api akan ditanggung oleh PT KAI. "Gerbong depan memang gerbong wanita. Kebanyakan korban memang perempuan," tandasnya.
Sementara versi Polda Metro Jaya, kecelakaan maut antara KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pengangkut BBM Pertamina terjadi di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi menduga kecelakaan terjadi karena truk tangki BBM terjebak ditengah lintasan kereta api.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, pada hari Senin tanggal 9 Desember 2013, sekira pukul 11.15 Wib terjadi kecelakaan antara kendaraan truck tengki nomor polisi B-9265-SEH dengan Kereta Api Commuter Line jurusan Serpong Tanah Abang No KA 1134.
"Pada saat kendaraan truck tangki melintas rel kereta Pos 57A melaju dari arah timur ke barat, sesampainya di perlintasan rel tanda bunyi lonceng berbunyi," kata Rikwanto di Jakarta, Senin (9/12/2013).
Namun, kata Rikwanto, kendaraan truck tangki tidak bisa melaju disebabkan macet didepanya ada sepeda motor.
"Bersamaan dengan KA dari arah barat melintas menabrak truck tangki bagian belakang kiri, sehingga terdorong sekira 20 meter," jelas dia.
Selanjutnya, Rikwanto menuturkan, kereta terguling ke kiri dan kendaraan truck tangki terbakar hangus serta mengakibatkan korban. "Jumlah korban ada 86 orang, meninggal dunia 5 orang terdiri dari 3 laki dan 2 perempuan, 81 orang luka," tandasnya.[bbn/inilah.com]
Reporter: -