search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Erupsi Kelud, 7 Bandara Lumpuh, 576 Penerbangan Tertunda
Sabtu, 15 Februari 2014, 08:57 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Semburan abu vulkanik Gunung Kelud menyebabkan tujuh Bandar udara di empat provinsi lumpuh. Sedikitnya 576 penerbangan tertunda. Batuknya Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kediri dan Blitar, Jawa Timur, membuat penerbangan lumpuh. Runway di tujuh bandara dipenuhi abu vulkanik. Ini membahayakan penerbangan. Alhasil, ke-tujuh bandara yakni Juanda (Surabaya), Abdurrahman Saleh (Malang), Tunggul Wulung (Cilacap), Adi Sumarmo (Solo), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sucipto (Yogyakarta) dan Husein Sastranegara (Bandung) harus tutup sejak Jum’at (14/02).

Kemungkinan baru Sabtu (15/02), penerbangan di tujuh bandara tersebut dibuka. ‘’Namun kita masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Mudah-mudahan bisa cepat normal,’’ ungkap Yushan Hayuti, Direktur PT Angkasa Pura II di Jakarta, Jumat (14/02/2014).

Dengan lumpuhnya tujuh bandara tersebut, lanjutnya, sedikitnya 576 jadwal penerbangan mengalami penundaan. Yang terbanyak jadwal penerbangan di Bandara Juanda, sebanyak 322 penerbangan. Disusul Bandara Adisucipto dengan 110 penerbangan, Bandara Ahmad Yani 76 penerbangan.

Kerugian akibat penundaan ini, ungkap Yushan, sangat bervariasi. Untuk Bandara Juanda, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Kalau diasumsikan, enam bandara lainnya merugi sampai Rp 1 miliar, total kerugiannya bisa mencapai Rp 8 miliar.

Ini baru kerugian akibat tutup sehari, bayangkan kalau harus berhari-hari.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami