Turki Bakal Larang Facebook dan YouTube
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
PM Turki Tayyip Erdogan mengancam akan melarang penggunaan dua jejaring sosial Facebook dan YouTube karena dinilai ikut membocorkan skandal korupsi. "Ada sejumlah langkah yang akan diambil setelah 30 Maret. Termasuk melarang Youtube dan Facebook," kata PM Erdogan dalam wawancara di ATV Television Kamis (6/3/2014). Langkah pengetatan internet telah diterapkan Turki.
Sementara Partai Pembangunan, partainya ditekan banyak pihak akibat bocornya rekaman percakapan PM Erdogan dan Bilal, anaknya. Mereka membicarakan bagaimana menghilangkan sejumlah dana dan membagi duit hasil rasuah.
Erdogan menuduh lawan politiknya, Fethullah Gulen yang kini hidup di pengasingan di AS, berniat menggulingkan pemerintahannya lewat kudeta militer. Turki telah mengalami tiga kali kudeta antara 1960 hingga 1980. Bulan lalu, pemerintah Turki menyampaikan usulan ke parlemen yang isinya menghapuskan kekuasaan pengadilan mengadili personil militer.
Artinya, UU baru yang diloloskan parlemen itu, akan membebaskan 200 personil militer dan mantan jenderal yang dituduh melakukan konspirasi militer menggulingkan Erdogan. Hukuman seumur hidup mereka juga bakal dianulir.
Banyak pengamat menilai PM Erdogan berupaya mencuri hati kelompok militer dan berfbalik mendukungnya. Dan tidak lagi membela Fethullah Gulen, yang sampai kini memiliki hubungan erat dengan satuan polisi dan sejumlah perwira militer Turki.
Reporter: bbn/net