search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sosis Lele Tembus Hotel Bintang Lima
Selasa, 15 April 2014, 09:03 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Di tangan kreatif warga kota Denpasar, I Made Sanjaya, ikan lele yang selama ini kurang dilirik masyarakat Bali, kini bisa diolah menjadi berbagai jenis produk makanan. Salah satunya sosis lele yang kini sudah menembus restoran hotel bintang lima di Bali. Lokasi pembuatan sosis lele milik Made Sanjaya berlokasi di daerah Sesetan. Di tempat sederhana inilah semua proses pengerjaan sosis lele dilakukan mulai awal hingga akhir.

Bahan baku sosis yakni ikan lele didatangkan langsung dari para peternak ikan lele baik di wilayah Denpasar ataupun kabupaten lain di Bali. Pasokan bahan ini dikirim rutin ke lokasi pembuatan sosis lele milik Made.

Pembuatan sosis lele milik Made Sanjaya sudah menggunakan peralatan modern dengan standar kerja dan standar kesehatan yang tinggi. Maklum saja, sebelum membuka usaha ini, Made sebelumnya pernah bekerja di perusahaan pengolahan daging milik warga negara asing di Bali.

Pembuatan sosis lele dimulai dari penggilingan ikan lele yang telah dibersihkan bagian kepala, kulit, dan isi perutnya. Daging lele yang telah digiling kemudian dicampur dengan air dan adonan tepung serta bumbu sebelum dicampur dan diaduk dengan menggunakan alat khusus.

Adonan sosis lele kemudian dimasukkan ke plastik khusus sosis dan kemudian dipotong-potong membentuk sosis. Potongan sosis ini selanjutnya direbus dalam suhu tertentu. Usai direbus, sosis lele kemudian disimpan di lemari pendingin sebelum dipasarkan.

"Pembuatan sosis lele ini berawal pada tahun 2011. Waktu itu saya diminta mengolah ikan lele dari para peternak ikan lele yang kelebihan hasil panen,"ujar Made.

Setelah beberapa kali melakukan uji coba, Made Sanjaya akhirnya berhasil membuat produk sosis lele yang berkualitas baik dan tidak berbau amis.

Dari modal awal sebesar Rp 250 ribu dan hanya mengolah 10 kilogram ikan lele, kini penghasilan Made sebulannya sudah mencapai  jutaan rupiah dan mengolah ikan lele hingga setengah ton per bulan.

"Syukur sosis lele hasil produksi saya kini sudah mulai dikenal warga Bali dan luar Bali serta sudah digunakan oleh restauran hotel bintang lima di Bali,"ujarnya.

 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami