search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Akan Miliki Stadion Internasional Senilai Rp 1 Triliun
Sabtu, 9 Agustus 2014, 12:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam waktu dekat, Bali akan segera memiliki stadion bertaraf internasional. Stadion yang dirancang megah dan lengkap dengan berbagai fasilitas itu direncanakan dibangun di atas lahan seluas tujuh hektar dengan menelan biaya sebesar Rp1 triliun.

"Stadion bertaraf internasional itu lokasinya di dekat Bali Pecatu Graha Kabupaten Badung. Lahannya milik Pemprov Bali," ujar Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Bali, I Ketut Wija, Sabtu 9 Agustus 2014.

Menurut Wija, di atas lahan itu akan dibangun dua stadion. Satu stadion sepak bola dan satu stadion tertutup untuk sport, tourism and culture. "Kita sudah memiliki ikon pariwisata budaya dan MICE untuk conference, kita juga akan membangun sport tourism. Karena ke depan pariwisata juga harus menjaring potensi-potensi dalam bidang olahraga," tuturnya.

Ia mengungkapkan sudah banyak tawaran dari klub internasional untuk menggelar pertandingan di Bali. Namun sayang, karena Bali tak memiliki stadion yang memenuhi standar sehingga hal itu batal dilaksanakan. "Kita tidak memiliki stadion yang representatif. Atas hal itu pula Pemprov Bali berencana membangun stadion berkelas dunia," ungkapnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Wija mengaku Pemprov Bali sudah mengirim tim ke Palembang dan Riau untuk mengkaji lebih dekat stadion berstandar internasional di sana. "Di Bali sedang kita desain, mudah-mudahan tahun 2015 FS-nya sudah kita lakukan," jelasnya.

Wija memaparkan jika stadion itu akan menelan biaya sebesar Rp1 triliun. Mengingat Pemprov Bali tak memiliki dana sebesar itu, Wija menyatakan pembangunan stadion yang menjadi ikon baru Pulau Bali itu akan diserahkan kepada pihak swasta yang berminat.

"Konsepnya KPS (Kerja Sama Pemerintah Swasta). Kita punya tanah, silakan siapa yang ingin membangun. Sudah ada tawaran dari beberapa investor," jelas Wija.

Selain itu, Wija juga menegaskan jika Pemprov Bali juga berkeinginan membangun stadion aquatic yang dipusatkan dilokasi di segitiga emas Jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra, Denpasar.

"Di denpasar juga akan dibangun stadion aquatic khusus air seperti olahraga polo air, renang, lompat indah dan lainnya. Sedang kita cari juga desainnya dan akan kita carikan investor," pungkasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami