Gerakan Rp 100 Ribu dan Budaya Kewirausahaan Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Jaringan Pengusaha Hindu Indonesia (JAPHA), Sabtu (24/1/2015) meluncurkan situs CrowdFunding (Urun Dana) guna menumbuhkan industri kreatif di Bali. Situs crowdfunding yang diberi nama tedung.com, merupakan praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet.
Situs crowdfunding diluncurkan Sabtu (24/1/2015) di STMIK Primakara, bersamaan dengan pencanangan “Gerakan Seratus Ribu Rupiah untuk Bali” dan Seminar “Social Entrepreneurship”.
“Masyarakat Bali dapat memanfaatkan situs tedung.com untuk menampilkan ide-ide kreatif yang membutuhkan pendanaan. Sedangkan masyarakat yang ingin memberikan donasi juga dapat memilih ingin memberikan donasi pada usaha dan ide kreatif yang tersaji,”ujar Ketua Umum JAPHA, Sayu Ketut Sutrisna Dewi .
JAPHA dan Tedung.com, jelas Sutrisna Dewi, lahir dari keresahan akan minimnya peran pengusaha Hindu dalam ekonomi usaha di Bali. Untuk membangkitkan semangat wirausaha masyarakat Bali, ia menyatakan sudah mendatangi 60 lokasi di Bali, untu menyebar virus kewirausahaan di Bali.
"Ini harus dilakukan ke segala arah, tidak hanya untuk masyarakat kota, tapi juga untuk masyarakat pedesaan dan masyarakat yang berpendidikan rendah. Dengan demikian budaya kewirausahaan bisa berkembang di Bali," ujarnya.
Modal usaha, sebutnya, sering menjad kendala untuk mewujudkan ide usaha kreatif. Berangkat dari hal tersebut, tedung.com kemudian diwujudkan untuk membantu warga yang ingin memulai usaha.
"Berangkat dari hal tersebut, kami ingin melakukan hal nyata. Situs penggalangan punia digital tedung.com sebagai wadah berkreasi, sebuah landasan konsep ngayah gotong-royong saling membantu. Situs ini menjembatani kreator kreatif dan donatur yang berkenan memberikan dana. Kalau 10 ribu penduduk Bali donasi per tahun, berapa banyak dana yang bisa dikumpulkan untuk wirausaha orang Bali, "ujarnya.
Pada situs tedung.com, sudah tersaji beberapa proyek kreatif seperti pembuatan buku resep kuliner warisan leluhur Bali, aplikasi gamelan digital, bimbingan belajar bahasa Bali dan pembuatan panggung seni Antida.
Jenis corwdfunding ada beberapa seperti Equity (mendonasi proyek dengan penukaran kepemilikan saham), Donation (mendonasi proyek dengan penukaran suatu nilai yang lebih berharga dari uang) dan Debt (mendonasi proyek dengan bunga utang atau keuntungan finansial).
Jenis crowdfunding yang digagas JAPHA ini adalah jenis Donation, masyarakat bisa mendonasikan dananya ke proyek-proyek yang tersaji di tedung.com, sebagai timbal baliknya, donatur ini akan mendapat apresiasi dari pembuat proyek.
Sutrisna Dewi menambahkan, terkait dengan pertanggungjawaban penggunaan dana hasil donasi, ia mengatakan akan ada laporan perbulannya yang ditampilkan di Tedung.com yang tentunya dapat diakses perkembangannya oleh masyarakat .
Reporter: bbn/psk