4 Jaksa Kawal 2 Napi Terpidana Mati Australia Ke Nusakambangan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Momock Bambang menegaskan jika pemindahan terpidana mati Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan tidak akan dilakukan satu atau dua hari ini. Pasalnya, ia mengaku masih harus melakukan pertemuan dengan pam (keamanan).
"Belum bisa dipastikan. Karena, sore atau pagi baru akan bertemu terkait pengamanan," kata Momock usai mengunjungi Lapas Kerobokan Denpasar, Senin (2/3/2015) petang.
Momock mengungkapkan, jaksa yang akan mengantar terpidana mati Bali Nine lebih dari satu orang jaksa. Dan sesampainya di Lapas Nusakambangan, kedua terpidana mati duo Bali Nine itu langsung dimasukkan sel isolasi. "Empat orang jaksa yang akan mengantar Myuran dan Andrew. Iya, otomatis dimasukkan sel isolasi," ungkapnya.
Setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, terutama Kapolda Bali, Momock mengaku rencana pemindahan keduanya akan mempertimbangkan faktor keamanan. Pemindahan terpidana mati duo Bali Nine, sambung Momock, kini masih menentukan tanggal dalam minggu ini.
"Kita pertimbangkan keamanan. Apabila siang lebih aman ya siang. Kalau malam lebih aman, ya malam. Kalau tidak Rabu, Kamis, Jumat. Mudah-mudahan itu. Kita masih menentukan tanggal dalam minggu ini," jelas Momock.
"Kita hari ini cuma membesuk sambil melihat kondisi di lapas. kita mengobrol biasa dengan mereka (Andre dan Myuran). Mereka tidak tanya kapan dipindah," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang Senin sore ikut berkunjung dan melihat terpidana kasus narkoba asal Australia di Lapas Kerobokan menuturkan jika keduanya terlihat sehat. "Tidak ada koordinasi apapun. Saya hanya membesuk sebagai wakil pemimpin," tandas Sudikerta.
Reporter: bbn/rob