Tabanan Terima Indolivestock Service Award 2015
Kamis, 6 Agustus 2015,
21:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Bulan Juli lalu tampaknya menjadi bulan yang cukup berarti bagi Kabupaten Tabanan. Bagaimana tidak, dua penghargaan diperoleh sekaligus dalam kurun waktu bulan itu.
Kalau sebelumnya Tabanan menerima Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 2015 yang ditujukan langsung untuk Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, menjelang akhir bulan kemarin Tabanan kembali menorehkan prestasi di kancah nasional.
Kali ini prestasi diperoleh pada bidang peternakan dengan diterimanya penghargaan Indolivestock Service Awards untuk Indonesia bagian tengah bersama dengan Kabupaten Sinjai dari Komunitas Pengembangan Usaha Peternakan Indonesia (KPUPI). Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Tabanan di tahun ini resmi menyandang predikat Adipraja Satwa Sewaka 2015.
Penyerahan penghargaan itu berlangsung dalam Indo Livestock Expo and Forum 2015 yang merupakan kegiatan di bidang peternakan berskala internasional kesepuluh kalinya pada 29 Juli 2015 di Grand City Convex, Surabaya. Penghargaan dalam bentuk plakat dan sertifikat itu diterima oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa yang mewakili Bupati Tabanan.
Sabtu lalu (1/8/2015), penghargaan itu diserahkan langsung oleh Sekda Wirna Ariwangsa kepada Bupati Eka di rumah dinasnya. Selain itu hadir pula Kepala Dinas Peternakan I Wayan Kotio yang turut serta dalam acara penyerahan penghargaan tersebut di Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Wayan Kotio menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan satu-satunya yang diterima oleh kabupaten yang berada di Bali. Selebihnya, penghargaan serupa diterima oleh daerah lainnya seperti Sinjai, Malang, dan Pasuruan.
“Tentunya ini menjadi sebuah kebanggan karena untuk Bali hanya Tabanan saja yang memperolehnya,” ujar Kotio menjelaskan.
Secara singkat dia menjelaskan, Indonesian Livestock Services Awards ini didedikasikan khusus kepada penyelenggara negara dalam hal ini pemerintah kabupaten atau kota.
Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi komunitas pengembang usaha peternakan terhadap pemerintah kabupaten atau kota yang mempunyai komitmen tinggi dalam upaya mengembangkan peternakan di daerahnya.
Komitmen yang dimaksud, sambung mantan Kepala Dinas Sosial ini, bisa berupa regulasi atau kebijakan yang diterapkan pihak eksekutif maupun legislatif seperti yang diterapkan di Tabanan. Dan satu hal penting lainnya yang menjadi faktor penentu diterimanya penghargaan ini adalah inovasi pelayanan publik di bidang peternakan yang diterapkan di Kabupaten Tabanan.
“Inovasi di bidang pelayanan publik juga menjadi salah satu poin penilaiannya,” kata Kotio.
Dijelaskan, inovasi dibidang pelayanan publik ini setidaknya meliputi sembilan item yang memang tersedia di Dinas Peternakan. Beberapa diantaranya, pengurusan Surat Rekomendasi Kesehatan Hewan atau Surat Rekomendasi Pengeluaran dan Pemasukan Hewan Ternak.
“Kalau tadinya rekomendasi-rekomendasi itu diurus masyarakat sampai dua hari atau lebih, kini sudah bisa dilayani dalam waktu 60 menit sepanjang persyaratannya lengkap. Kita memang membuatkan standar waktu penyelesaian agar masyarakat dimudahkan,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Eka menyambut hangat pemberian penghargaan tersebut. Menurutnya, selain memberikan kebanggan tersendiri, penghargaan ini juga perlu dijadikan motivasi bagi Pemkab Tabanan untuk berbuat lebih maksimal. Khususnya dalam melahirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada para peternak.
“Saya berharap penghargaan ini tidak membuat kita cepat puas diri. Sebaliknya penghargaan ini harus menjadi motivasi untuk berbuat lebih maksimal lagi kepada para peternak,” komentarnya. (Humas)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/net