search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Berendam Pasir, Jagik Hilang Ditelan Ombak Pantai Nyanyi
Senin, 28 September 2015, 20:40 WITA Follow
image

beritabali.com/nod

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

BeritaBali.com, Tabanan. Naas menimpa Ni Nyoman Jagik  (60) warga Banjar Den Uma, Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Ia diseret arus ombak pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri,  Senin siang (28/9/2015).
 
Sebelum kejadian, korban sempat melakukan ritual pengobatan dengan cara merendam diri dengan pasir pantai. Saat itu sekitar pukul 11.00 Wita, korban diantar oleh suami dan dua anaknya ke pantai Nyanyi, Kediri. 
 
Tiba di pantai korban didampingi suaminya mengubur tubuhnya dengan pasir laut.  Usai melakukan pengobatan dengan  media pasir laut, korban kemudian mandi menuju bibir pantai didampingi suami dan dua anaknya. Sedang asik mandi, tiba-tiba ombak besar datang menyeret korban hingga ke tengah lautan. 
 
 
Mengetahui korban diseret ombak, suami dan anak korban panik  berusaha melakukan pencarain. Namun upaya itu tidak berhasil. Upaya pencarian juga dibantu Life Guard  yang bertugas di Daya Tarik Wisata Tanah Lot yang lokasinya bersebelahan dengan TKP hanyutnya korban. Namun upaya pencairan tetap nihil. Hilangnya korban yang diseret ombak, kemudian dilaporkan ke Polsek Kediri. 
 
Aparat kepolisian yang dibantu warga masyarakat kemudian berusaha melalukan pencairan dengan menyisir bibir pantai Nyanyi. Selain itu upaya niskala di tempuh oleh keluarga korban dengan melakukan upacara di bibir pantai agar korban cepat ditemukan.
 
Pantauan di lokasi,tampak  Kasatreskrim AKP I Nyoman Sukadana turun memantau pencarian korban. Selain Polisi Air, upaya pencarian juga dilalukan oleh BPBD (Badan penanggulangan bencana daerah ) dibantu PMI Cabang Tabanan dan Basarnas.   Sementara itu pihak keluarga juga menempuh upaya niskala dengan menggelar upacara di sekitar TKP,  tujuanya agar korban segera ditemukan. [bbn/nod)]

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami