search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peringatan HMPI, Pemkab Tabanan Tanam 1.000 Pohon
Selasa, 29 Desember 2015, 01:05 WITA Follow
image

bbn/hms

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabanan melakukan aksi tanam pohon di Desa Berembeng, Banjar Bebali, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Senin (28/12/2015). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Kabupaten Tabanan Tahun 2015. 
 
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, Asisten II Setda Kabupaten Tabanan, I Wayan Miarsana, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tabanan Roemi Liestyowati, para SKPD terkait, Camat Selemadeg, Perwakilan Dinas kehutanan Provinsi Bali dan masyarakat setempat.
 
 
Ketua Panitia kegiatan, IGN Agus Aneta Hambariska melaporkan, terkait dengan pelaksanaan HMPI, BMN, dan HCPSN , pihaknya telah menyiapkan beberapa jenis tanaman kehutanan kurang lebih 1000 batang yang sesuai dengan tempat tumbuh di Desa Berembeng, Banjar Bebali, yaitu terdiri dari: 700 batang bibit mahoni, 100 batang bibit cempaka, 100 batang bibit rambutan, dan 100 batang bibit durian. “Kami menyiapkan beberapa jenis tanaman, antara lain bibit mahoni, bibit rambutan, bibit cempaka, bibit rambutan dan bibit durian yang jumlahnya kurang lebih mencapai 1000 batang,’ ungkapnya.
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana, mengatakan tema Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2015 adalah “Ayo Kerja, Tanam dan Pelihara Pohon untuk Hidup Lebih Baik”, dan tema Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah “Ayo Selamatkan Puspa dan Satwa Sebagai Penyangga Kehidupan, Mulai dari Lingkungan Kita,”. Pemilihan tema ini dimaksudkan untuk mendorong seluruh komponen  masyarakat ikut serta dalam membangun ekosistem hutan, menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati serta meningkatkan kualitas lingkungan yang baik untuk masa kini dan masa yang akan datang. “Tema ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam membangun ekosistem hutan,” ujarnya.
 
 
Pihaknya mengatakan pemerintah melakukan strategi percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, yang terdiri dari pemerintahanan, lembaga tinggi, sekolah serta seluruh masyarakat Indonesia. Adapun Strategi tersebut meliputi, pemberdayaan potensi anak sekolah dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi, potensi pasangan yang akan melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon sebanyak 5 pohon per orang, melarang perijinan pengelolaan hutan gambut pasca kebakaran salah satunya melalui canalblocking dan penananman kembali. “Strategi percepatan Rehabilitasi Hutan antara lain dengan penanaman dan pemeliharaan pohon, melarang perijinan pengelolaan hutam gambut pasca kebakaran,” jelasnya.
 
Untuk mencapai strategi percepatan RHL tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berperan aktif dalam program-program pemerintah terkait dengan rehabilitasi hutan dan lahan, salah satunya melalui gerakan penanaman kembali dan pemeliharaan pohon. “Kami minta masyarakat Indonesia berperan aktif dalam program-program pemerintah, salah satunya melalui gerakan penanaman kembali dan pemeliharaan pohon,” ujarnya.
 
Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, memberikan apresiasinya kepada masyarakat Desa Berembeng yang sangat antusias dalam kegiatan ini. “Selamat kepada masyarakat Desa Berembeng, dan terimakasih kepada panitia penyelenggara kegiatan. Saya berharap masyarakat Berembeng dapat menjaga kepercayaan yang sudah diberikan terkait penanaman pohon ini, sehingga program bisa terus berlanjut dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.
 
Dirinya menambahkan, ke depannya, dinas terkait agar selalu mendampingi masyarakat dalam program-program yang dilakukan. Hal ini maksudkan agar masyarakat benar-benar memahami program yang diturunkan. “Sisihkan anggaran semua leading sektor dinas, untuk pendampingan masyarakat. Apapupun programnya, khususnya program baru, lakukan pendampingan kepada masyarakat agar mereka memahami betul program yang diturunkan,” tegasnya.
 
 
Sementara itu Perbekel Desa Berembeng, I Wayan Suralaga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, karenan telah mempercayakan Desa Berembeng sebagai lokasi penanaman pohon. Menurutnya, masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tabanan, yang telah mempercayakan Desa Kami dalam kegiatan ini. Masyarakat kami menyambut gembira dan sangat antusias,” jelasnya.
 
Peringatan Hari menanam pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional telah dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 26 November 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan, untuk tingkat Provinsi Bali telah dilaksanakan pada Hari Jumat, 11 Desember 2015 di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.  [bbn/Humas Tabanan]

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami