search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Air Baku Keruh, PDAM Denpasar Stop Produksi Hingga 25 Desember
Jumat, 23 Desember 2016, 10:00 WITA Follow
image

Air Baku Keruh. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Akibat banjir bandang dari hulu Sungai Ayung mengakibatkan kualitas air baku sungai Busung mengalami kekeruhan. Keruhnya air baku juga mengakibatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung dan Waribang mengalami stop produksi mulai tanggal 21 Desember 2016 sampai 25 Desember 2016 mendatang. 
 
Maka dengan ini diberitahukan kepada masyarakat pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Denpasar bahwa akan terjadi gangguan pengaliran air pada tanggal tersebut diatas dan diharapkan pada tanggal 26 Desember 2016 sudah normal kembali. Demikian yang disampaikan Dirut Utama PDAM Kota Denpasar IB Gede Arsana saat ditemui di Sungai Ayung Kamis (22/12). 
 
BACA JUGA: 
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah melakukan penanggulangan terhadap air baku yang keruh. Dari lima pompa yang ada di Sungai Ayung pihaknya sudah mencoba menyalakan dua pompa namun masih menunggu turunnya tingkat kekeruhan air. Mengingat keruhnya air mencapai 10.000 MBU.
 
Sebagai kompensasi, PDAM telah mempersiapkan tiga mobil tangki air, yang siap mengirim air kepada masyarakat secara gratis. Dengan cara menghubungi melalui via pesan singkat (SMS) atau via telepon kepada pihak PDAM Kota Denpasar
 
"Ketika ada telepon atau sms pihak kami akan langsung meluncur untuk menyediakan air bersih,” kata Arsana. 
 
BACA JUGA: 
Atas bencana alam ini, pihaknya berharap masyarakat Kota Denpasar bisa memakluminya. Untuk mengatasi hal ini pihaknya menyatakan juga sudah sekuat tenaga melakukan perbaikan. [rls/ayu/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami