search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suwirta Tandangi Sentra Kerajinan Gerabah Yogyakarta
Senin, 30 Januari 2017, 08:00 WITA Follow
image

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mencoba pembuatan gerabah dalam kunjungan kerjanya ke sentra Kerajinan Gerabah Yogyakarta Minggu (29/1). [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

 Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan kunjungan kerja ke sentra Kerajinan Gerabah di wilayah Kasongan RT.04 Desa Bangunjiwo, Kabupaten Bantul Yogyakarta Minggu (29/1). 
 
 
Suwirta beserta Rombongan SKPD dan para Media berkesempatan melihat langsung proses pembuatan Kerajinan Gerabah yang berasal dari tanah liat yang sudah dicampur dengan pasir halus.
 
Suwirta yang diterima oleh ketua penglola tempat kerajinan Gerabah, Bambang Utoyo yang juga selaku instruktur Pengerajin Gerabah.
 
Menurut Utoyo, para pengrajin gerabah yang berada di wilayah Kasongan ini sebagian besar merupakan warga setempat, tempat ini sendiri selain digunakan untuk membuat kerajinan juga sebagai tempat Pelatihan bagi siswa-siswa yang ada di Bantul Yogyakarta. Tempat kerajinan ini dibawah binaan dari Diskoprindag Kabupaten Bantul bekerjasama dengan UPT Unit Pelayanan Teknis yaitu, Koperasi.
 
Ditambahkannya, peran koperasi disini hanya sebagai penyedia modal saja. 
 
"Terkait dengan bentuk dan motif kerajinan yang dibuat itu dari inovasi para pengrajin sendiri," imbuhnya. 
 
Suwirta dalam kunjunganya mengatakan kunjungan kerja ini bukan semata hanya sekedar ajang rekreasi. 
 
"Hal yang paling penting bisa mencari perbandingan apa yang dapat dilakukan dan bisa dikembangkan di Klungkung," terang Suwirta.
 
Lebih lanjut, Suwirta juga mengingatkan kepada kepala dinas terkait agar memperhatikan, jangan hanya sekedar memberikan pelatihan namun turut juga melihat potensi-potensi dan lakukan inovasi untuk pengelolaanya. Terkait dengan pengerajin Gerabah yang ada di Desa Tojan, pihaknya berharap bagi para pengrajin agar mampu mengembangkan produk, dan membuat beraneka ragam jenis kerajinan.
 
"Jangan  membuat gerabah hanya untuk keperluan upacara saja mari kita buat inovasi kerajinan yang baru," jelasnya.
 
Dalam kesempatan itu, Suwirta berharap Sekda I Gede Putu Winastra berani memasang anggaran untuk memberikan pelatihan UMKM baik terkait gerabah maupun pelatihan lainnya. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami