Pemprov Berpihak Pada Petani, DPM-LUEP Dituntut Proaktif
Sabtu, 11 Februari 2017,
14:00 WITA
Follow
Pembekalan teknis bagi penerima dan pelaksana DPM-LUEP di gedung Mandala Mathika Subak Sanggulan-Tabanan, Jumat (10/2). [ist]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Denpasar. Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menegaskan kembali komitmen Pemprov Bali untuk memperkuat pembangunan di sektor pertanian. Melalui program Dana Penguatan Modal Lembaga Ekonomi Produktif Pedesaan (DPM-LUEP), Pemprov berupaya mewujudkan keberpihakan pada petani.
[pilihan-redaksi]
Komitmen tersebut diungkapkannya dalam pembekalan teknis bagi penerima dan pelaksana DPM-LUEP di gedung Mandala Mathika Subak Sanggulan-Tabanan, Jumat (10/2).
Menurut Sudikerta, DPM-LUEP merupakan salah satu program yang diharapkan dapat membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian dengan harga yang sesuai. Dia berharap, penerima dan pelaksana program DPM-LUEP proaktif membeli dan memasarkan hasil pertanian agar para petani dan terkendala masalah pemasaran. Selain itu, dia juga mendorong para petani agar lebih mandiri dalam memasarkan hasil pertanian mereka.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan pelaku usaha pelaksana DPM-LUEP, perwakilan pekaseh/kelihan subak kabupaten/kota se-Bali dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman pelaksana dalam pemanfaatan DPM-LUEP sekaligus. Selain itu, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan stabilitas harga gabah dan komoditi pertanian strategis lainnya. [rls/wrt]
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: -