HIPMI Bali Harus Bantu Tuntaskan Kemiskinan Bali
Selasa, 14 Februari 2017,
09:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginginkan adanya integrasi antara Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) se-Bali dengan pemerintah daerah dan kabupaten untuk ikut serta mengambil peran dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Bali.
[pilihan-redaksi]
Masing-masing pengusaha diharapkan memiliki budget persentase dari penghasilan yang mereka peroleh untuk dijadikan CSR yang nantinya dimanfaatkan untuk kepentingan warga miskin di Bali. Hal ini diungkapnya dalam sambutan yang di bacakan Wagub Sudikerta saat pembukaan Musda ke XIV BPD HIPMI Nusantara tahun 2017, di Agung Room GBB, Senin (13/2).
Pada Musda XIV BPD HIPMI ini juga disampaikan, khususnya bidang pariwisata agar mampu meningkatkan kunjungan dan pengeluaran pariwisata, memanfaatkan Bali sebagai gerbang untuk mempromosikan kunjungan daerah tujuan wisata lainnya, sementara di bidang pertanian HIPMI diharapkan mampu berperan aktif untuk mendorong peningkatan produktivitas lahan dan mengembangkan kegiatan produksi sampai hilir, sedangkan dibidang industri dan perdagangan diharapkan mampu mewujudkan peningkatan jumlah IKM dan UMKM serta meningkatkan ekspor non migas.
Ketua Panitia, I Putu Agus Adi Tenaya, mengatakan Musda XIV HIPMI Bali kali ini bertujuan untuk memilih Ketua Umum BPD Bali periode 2016-2019 yang baru, sehingga mampu melanjutkan program-program HIPMI yang sudah berjalan sebelumnya, sekaligus memunculkan program baru yang inovatif sehingga lebih optimal dan mampu memberikan dukungan terhadap Program Bali Mandara, yang konsisten didalam menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan yang ada di Bali..
[pilihan-redaksi2]
Dengan adanya sinergitas antara BPD HIPMI Bali dengan Pemda Bali, maka diyakini akan mampu memacu pembangunan Bali yang berkelanjutan, yakni program Bali Mandara yang berpijak pada lima pilar, yakni pro-growth, pro-poor, pro-job, pro-environment, dan pro-culture sehingga Bali menjadi pintu gerbang pariwisata Indonesia, serta mampu menjadi salah satu Market Point bagi berbagai produk barang maupun jasa di dunia sekaligus mampu membuka jejaring perekonomian di seluruh dunia. [rls/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -