search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Over Dosis Obat, Sopir Bank BTPN Tewas di Renon
Selasa, 7 Maret 2017, 11:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sopir Bank BTPN, Fendik Irawan (32) ditemukan tewas di dalam mobil Avanza DK 802 UO yang parkir di halaman Bank BTPN di Jalan Letda Tantular, Renon, Denpasar, pada Senin (6/3) sekitar pukul 09.30 Wita. Pemuda asal Malang Jawa Timur itu diduga tewas karena over dosis obat-obatan.
 
[pilihan-redaksi]
Menurut salah karyawan Office Boy Bank BTPN, Wawan, awalnya Ia keluar dari kantor untuk membeli buah. Tiba diparkiran, saksi melihat Fendik duduk dalam posisi bersandar di kiri kursi depan samping kemudi. 
 
“Saksi Wawan menduga korban sedang tertidur, sehingga yang bersangkutan kembali masuk ke dalam kantor,” jelas sumber dilapangan, Senin (6/3) kemarin.
 
Namun, beberapa menit kemudian, saksi Wawan keluar dan kembali melihat sopir Bank masih tertidur. Saksi kemudian membangunkannya. Namun pemuda asal Malang Jawa Timur itu tidak bangun-bangun. Saksi semakin curiga melihat korban tidak ada respon. Kecurigaan semakin kua setelah saksi melihat ada bekas muntahan pada mulut dan baju korban.
 
“Ada ditemukan satu pepel obat pusing jenis Paramex yang masih berisi empat butir, sedangkan dua butir lainnya ada di bagian jok samping (kursi kemudi),” beber sumber yang enggan disebut namanya itu.
 
[pilihan-redaksi2]
Karena tidak ada respon, saksi Wawan memanggil pihak satpam untuk mengangkat korban dari dalam mobil ke dalam kantor. Namun, setelah dicek, korban sudah tidak bernyawa.
 
Penemuan mayat sopir Bank ini dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Dentim AKP Nyoman Darsana. Ia mengatakan, hasil identifikasi di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
 
“Dugaan awal korban meninggal karena over dosis obat,” ujarnya. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami