search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perindo Berpotensi Jadi Partai Besar
Senin, 10 April 2017, 16:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. “Partai perindo memiliki seluruh potensi yang dibutuhkan untuk menjadi partai besar" sebut Dewa Sukrawan, seorang politisi kawakan asal buleleng saat setelah tampil sebagai pembicara dalam acara Darma Shanti Tahun baru Caka 1939. 
 
Lebih lanjut Sukrawan memuji kecerdasan kader perindo Gianyar dalam memilih perayaan Tahun Baru Caka sebagai momentum konsolidasi dan pengambilan tema yang mengangkat prinsip-prinsip kepemimpinan Hindu. 
 
[pilihan-redaksi]
Menurutnya, Hindu sesungguhnya memiliki segudang prinsip-prinsip kearifan pemimpin yang tetap relevan di segala jaman. 
"Kita bisa lihat sendiri seberapa banyak partai politik di Bali yang mengkonsolidasi kader dan simpatisannya untuk bersama-sama merayakan Tahun baru Caka sebagai sebuah keluarga besar," ungkapnya. 
 
Sukrawan juga memuji tingkat partisipasi dan substansi komentar peserta diskusi yang sepanjang pengalamannya belum pernah menemukan momen diskusi dengan tingkat partisipasi seperti di Gianyar ini.
 
Pujian Sukrawan tentunya sangatlah beralasan, sebut saja Gus Bayu kader muda partai perindo asal Keramas Gianyar dalam sesi diskusi, menyampaikan bahwa generasi muda hendaknya jangan skeptis dan menjauh dengan politik. Politik menurut Bayu merupakan alat perjuangan konstitusional dalam mewujudkan persatuan dan kesejahteraan masyarakat. 
 
Dihadapan ratusan kader muda perindo dalam acara darma santi tersebut mengajak para kader muda untuk terlibat secara aktif baik dalam kegiatan maupun pergerakan partai. Sebagai kader muda dirinya merasa mendapatkan ruang yang luas untuk belajar dalam mengapresiasikan diri melalui kegiatan-kegiatan partai seperti kegiatan Dharma Shanti saat ini. 
 
Berpolitik bagi Gus Bayu bukanlah perkara akan menjadi apa atau menempuh karir dalam jalur politik, akan tetapi organisasi Parpol menurut dia adalah ajang untuk pembelajaran dan pendewasaan diri. Terlepas nantinya mendapatkan ataupun tidak mendapatkan jabatan politis, Bayu menyampaikan setidaknya sebagai generasi muda kita hendaklah menggunakan Parpol sebagai saluran dalam menyampaikan aspirasi.
 
Selain Gus Bayu, Agus Santika kader muda asal Gianyar yang sempat meniti karir selama 10 tahun di negeri matahari terbit, menawarkan konsep kemandirian ekonomi sebagai syarat dalam memurnikan perjuangan partai politik. Pergerakan parpol menurut Agus membutuhkan sumber pembiayaan yang idealnya didanai dari unit-unit bisnis kelolaan parpol dari lapisan struktur tertinggi hingga ke tingkat bawah. 
 
[pilihan-redaksi2]
Jika sumber pembiayaan utama partai tetap bersumber dari anggaran pemerintah atau iuran anggota, maka korupsi diyakini akan sulit diberantas. Agus santika, pengusaha muda Gianyar yang kembali ke tanah air ini, telah lama berkiprah di negeri matahari terbit. Kini, dirinya mengelola bisnis hotel, umkm, e-comerse, dan protofolio investasi. 
 
Ia pun mengajak seluruh jajaran Perindo Gianyar untuk fokus mengupayakan unit bisnis sebagai sumber pembiayaan partai secara berkesinambungan. Agus berkeyakinan jika Perindo sebagai partai politik memiliki kemandirian secara keuangan, maka kedepannya akan dapat menjadi partai mandiri. 
 
Pun, juga tidak menjadi beban APBD, akan tetapi malah dapat menciptakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat luas. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami