search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasemetonan Arya Kanuruhan Siap Dukung Geredeg
Minggu, 16 April 2017, 12:06 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Para pengurus Koprasi Bina Pusaka dan penglingsir Arya Kenuruhan seluruh Bali melaksanakan pertemuan di rumah mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg (14/4) Banjar Kerteg, Sibetan, Bebendem, Karangasem.
 
Pada pertemuan ini datang petinggi PT Astra Internasional I Made Dana Mariana Tangkas, Prof Wayan Supartha, Ketut Mudiarsa yang juga manajer KSU Bina Pusaka Kenuruhan, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Sumardi dan I Nengah Rata. Selain itu hadir juga Ide Pandita Rsi Agung Shiddi Yoga dri Gria Agung Singosari, Blahbatuh, Gianyar, yang juga dikenal sebagai pakar Ekonomi.
 
[pilihan-redaksi]
Selain dilaksanakan pemaparan kinerja Koprasi Bina Pusaka beserta program-program unggulannya juga dalam kesempatan ini ketua umum arya kanuruhan I Wayan Geredeg sempat menyikapi kondisi perekonomian di Bali saat ini yang dirasa belum merata khususnya diBali timur dan Utara.
 
Menurut Geredeg munculnya ide membuat Darmaga bertujuan untuk pemerataan pembagunan Bali terutama Bali timur dan utara.
 
“Ide ini mendapat apresiasi dari Asosiasi Kapal Cruise Dunia, namun salah satu yang menjadi kendala dalam pembangunannya yang tinggal 30% lagi adlah UU KPS (Kerja sama Swasta dan Pemerintah),” ujar Geredeg.
 
Ia juga mengatakan untuk merampungkan dermaga yang penyelesaiannya hanya tinggal 30% itu caranya hanya dengan mencabut UU KPS tersebut,
 
“Hanya saja pencabutan UU tersebut tidak gampang dan hanya bisa dilakukan olah Presiden Jokowi” tegasnya.
 
Dengan pencabutan UU KPS tersebut maka Darmaga Tanah Ampo bisa didanai kembali melalui APBD atau APBN.Bahkan asosiasi Kapal Pesiar dunia sendiri sudah mendukung dan siap memberikan separuh jalur melewai Tanah Ampo, 
 
“Jika ini terjadi maka sehari minimal bisa ada satu kapal pesiar yang bersandar di Tanah Ampo, bayangkan Ini ada 2500 penumpang yang dipastikan orang kaya semua jika mereka singgah pasti akan berbelanja dan lain-lainnya . Dengan demikian maka akan sangat mendongkrak prekonomian di Karangasem dan juga Bali timur,” ditambahkan oleh mantan orang nomor satu di Karangasem itu.
 
Ide-Ide Geredeg seperti membuat dermaga, jalan layang dan jalur kereta ini juga mendapat apresiasi dari Dewan Pembina Forum Sakar Prof Wayan Suparta.
 
Sementara itu ditanya mengenai kaitan pertemuan ini dengan bakal majunya Geregeg diperhelatan Cagub dan Wagub Bali mendatang Geredeg justru menampiknya.
 
[pilihan-redaksi2]
“Pertemuan hari ini tidak terkait hal itu. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin Pasemetonan, tetapi kalau memang ada keinginan Geredeg untuk maju, ia bersama pasemetonan seluruh Bali siap memberikan dukungan,” tegas Prof Wayan Suparta.
 
Sejauh ini Geredeg belum sempat mengemukakan keinginannya untuk maju dan minta dukungan dari pesemetonan, ditambahkan Suparta.
 
Diakhir acara seluruh tamu yang hadir diajak “megibung” (makan bersama dalam satu wadah yang terdiri dari 5 sampai 6 orang) untuk mempererat tali pasemetonan. [igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami