110 Bakal Caleg Nasdem Denpasar Akan Ikuti Sekolah Politik
Selasa, 16 Mei 2017,
13:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sekitar 110 bakal calon legislatif dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Denpasar, akan mengikuti sekolah politik, yang bakal digelar dalam waktu dekat ini. Menurut Ketua DPD Nasdem Denpasar, I Dewa Nyoman Budiasa, Sekolah Politik Nasdem ini merupakan kelanjutan dari program Nasdem Memanggil.
"Kami memanggil bakal calon legislaif untuk ikut sekolah politik yang akan kami selenggarakan pada bulan Juli 2017 mendatang, untuk memberikan pembekalan wawasan tentang politik dan Partai Nasdem itu sendiri," ujar Dewa saat ditemui di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk Denpasar, belum lama ini.
Setelah ikut sekolah politik, para bakal caleg ini nantinya akan menjadi duta perubahan di Kota Denpasar. Setelah mengikuti sekolah politik, mereka (bacaleg) diharapkan lebih sensitif terhadap isu-isu yang ada di wilayah Denpasar.
"Juga akan bisa membawa aspirasi dari arus bawah, bisa mengukur dirinya sendiri, apakah pantas jadi wakil rakyat pada pemilu 2019 nanti, juga sekaligus menjadi tolak ukur bagi Nasdem, siapa yang nanti akan masuk jadi caleg pada pemilu 2019,"ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI).
Tak hanya bakal caleg, sekolah politik ini nanti juga akan mengundang seluruh kader dan masyarakat yang tertarik ikut serta dalam dunia politik dan ikut gerakan perubahan yang sedang dijalankan Partai Nasdem.
"Sekolah politik ini akan menargetkan 200 sampai 300 orang peserta, baik kader atau masyrakat khususnya bakal caleg yang terdaftar di DPD Nasdem Kota Denpasar yakni 110 bakal caleg," ujar pria yang kini dikenal dengan panggilan Dewa Taman Jepun.
Dalam Sekolah Politik Nasdem ini, pihaknya akan mengundang pembicara yang kompeten di bidang politik mulai tokoh politik, akademisi dari fakultas sosial politik dan hukum di Bali, serta anggota dewan yang masih aktif.
"Tujuannya kami ingin seluruh bakal caleg betul-betul memahami apa itu politik. Kedua, mereka harus mampu bersama Nasdem melakukan perubahan mendasar. Harus paham betul Filososi NKRI dan ideologi Pancasila yang sudah menjadi harga mati bagi Nasdem. Kami juga akan lihat seberapa serius mereka (bakal caleg) melakukan gerakan revolusi mental," tutupnya. [bbn/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -