search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim Saber Pungli Tangkap Security Bandara Ngurah Rai
Rabu, 17 Mei 2017, 19:40 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Denpasar. Tim Saber Pungli bentukan Polda Bali terus gencar memberantas aksi pungutan liar (pungli), salah satunya di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pada Selasa (16/5) malam, Tim Saber Pungli melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wirdan (26), salah seorang security di areal Terminal Keberangkatan International Bandara Ngurah Rai.
 
Pria asal Praya Lombok ini diringkus setelah melakukan pungli terhadap wisatawan China yang check in ke Terminal Keberangkatan Internasional, tanpa mengenakan Pas Bandara. Selain Wirdan, petugas kepolisian juga menangkap si pemberi uang, Muhamad Jemi (34), selaku guide.
 
[pilihan-redaksi]
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, Wirdan yang tinggal di Jalan Pulau Galang Gang Penataran Sari No. 15 Denpasar dan Muhamad Jemi tinggal di Jalan Gatsu Lingkungan Tohpati Karangasem, kini masih menjalani pemeriksaan Direktorat Intelkam Polda Bali.
 
Perwira melati dua dipundak ini mengatakan, tersangka Wirdan dengan sengaja membiarkan guide membawa langsung wisatawan China masuk ke dalam areal Terminal Keberangkatan International tanpa menggunakan Pas Bandara. Bahkan, ironinya, dalam proses check in wisatawan China tersebut tidak dilakukan pemeriksaan barang bawaan.
 
Setelah keluar dari areal Terminal, guide Muhamad Jemi memberikan uang kepada Wirdan sebagai upah. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Setelah melihat adanya pungli, Tim Saber Polda langsung bertindak mengamankan Wirdan dan Muhamad Jemi,” ujarnya.
 
Dalam penggeledahan di saku tersangka Wirdan, ditemukan barang bukti uang tunai sebesar Rp 55.000. Sementara tersangka Muhamad Jemi yang diperiksa mengakui telah memberikan uang tersebut kepada Wirdan sebagai upah memasukkan wisatawan.
 
Mantan Kabagbinkar Biro SDM Polda Bali ini melanjutkan, kegiatan pungli itu sudah berlangsung sejak lama. Guide Muhamad Jemi kerap memberikan sejumlah uang kepada oknum security dengan nominal bervariasi. Sehingga para guide secara bebas masuk ke areal Terminal Keberangkatan Internasional tanpa proses pemeriksaan barang. 
 
“Tindakan pelaku merupakan tindakan melanggar hukum karena kawasan Bandara adalah kawasan steril dan rawan penyusup kelompok terorisme yang berpura-pura menjadi guide,” tandasnya. [bbn/rls/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami