search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gerbangsadu Turunkan Kemiskinan di Bukian Gianyar
Senin, 26 Juni 2017, 12:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Masyarakat Desa Bukian Gianyar lewat program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara yang diterima pada tahun 2015 telah berhasil menurunkan jumlah KK miskin dari 700 KK menjadi 402 KK miskin. 
 
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasinya atas kinerja dari kepala desa serta pengelola Bumdes sehingga bantuan dana Gerbangsadu dapat memberi manfaat yang optimal bagi penurunan jumlah KK miskin. Namun walaupun demikian, Ia tetap meminta para perangkat desa untuk bekerja lebih keras lagi sehingga jumlah KK miskin tersebut mampu di tekan serendah-rendahnya. 
 
[pilihan-redaksi]
"Dari jumlah KK miskin mencapai 700 KK menjadi 402 KK sudah bagus, namun jika melihat kondisi dari wilayah Bukian ini yang bisa dibilang sangat subur seharusnya jumlahnya bisa ditekan lagi serendah – rendahnya, kalau bisa masksimal 100 KK saja,” tegas Pastika. 
 
Pastika meminta agar KK miskin yang tersisa sebanyak 402 KK tersebut segera dicari penyebab kemiskinannya dan diupayakan solusi yang tepat sehingga nantinya jumlah KK miskin di desa Bukian menjadi berkurang dan kedepan diharapkan tidak ada lagi KK miskin di desa tersebut. 
 
Keberhasilan Program Gerbangsadu tersebut nampaknya juga mempengaruhi sisi kreativitas dari masyarakat Desa Bukian dengan suksesnya Kelompok Teknologi Tepat Guna Cipta Karya Desa Bukian menciptakan mesin pompa air tanpa menggunakan listrik atau BBM dan hanya menggunakan sistem kincir. Menurut Pastika hal tersebut sangat bagus dan layak untuk diberikan apresiasi.
 
“Nanti ini kita bisa coba di Nusa Penida di peguyangan itu, bisa mengurangi biaya ini dan ramah lingkungan, nanti kita sama – sama akan tinjau dan mencoba alat itu disana,” imbuhnya. [rls/prov/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami