MPLS di SMP 3 Denpasar Diikuti 280 Siswa
Senin, 10 Juli 2017,
17:36 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru tahun ajaran 2017/2018 telah dilaksanakan di beberapa sekolah SMP di Kota Denpasar. Salah satunya yang terlihat di SMP Negeri 3 Denpasar, yang diikuti sebanyak 280 siswa pada Senin (10/7).
Kadisdikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan mengatakan, Disdikpora Denpasar sudah mengeluarkan jadwal pelaksanaan MPLS siswa baru tahun ajaran 2017/2018 yang serentak dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin (10/7) hingga Rabu (12/7) mendatang.
[pilihan-redaksi]
Kegiatan MPLS diseragamkan mulai dari konsep, materi, hingga jadwal kegiatan. Tujuannya, menghindari perpeloncoan yang menjadi kekhawatiran orangtua.Tema yang diangkat dalam MPLS tahun ini yakni “Melalui masa pengenalan lingkungan sekolah kita wujudkan peserta didik berkarakter dalam rangka memperkokoh rasa kebangsaan".
“Kalau dulu namanya MOS, sejak tahun lalu menjadi MPLS. Nah MPLS itu ada aturannya, ada payung hukumnya, yaitu Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016,” ujar Wayan Gunawan.
Wayan Gunawan juga meminta kegiatan MPLS dilakukan di lingkungan sekolah. Hal ini untuk meminimalisir potensi terjadinya kegiatan perpeloncoan bila dilakukan di luar sekolah. Selain itu, seluruh kegiatan MPLS harus diakomodir oleh guru. Adapun untuk pelibatan siswa senior hanya sebatas untuk urusan teknis saja.
“Kegiatan MPLS ini harus di sekolah agar siswa baru bisa betul-betul mengenal lingkungan tempat mereka belajar, pihak sekolah juga tidak boleh memberikan hak penuh kepada siswa senior," katanya.
Waka Kesiswaan SMPN 3 Denpasar, Wayan Sumiara mengatakan, terkait MPLS di SMPN 3 Denpasar yang diikuti 280 siswa dibuka pada hari ini sesuai dengan jadwal. Sesuai dengan arahan Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara melalui Disdikopra Kota Denpasar untuk melaksanakan MPLS yang berbudaya dan berkarakter sesuai jadwal yang diberikan dan dijadikan dasar untuk disesuaikan di masing-masing sekolah.
Lebih lanjut Sumiara mengatakan, rangkaian kegiatan MPLS ini untuk mengenal lingkungan seperti memberitahu siswa untuk menghitung jumlah biopori di sekolah, jumlah toilet, serta berbagai tempat penting seperti perpustakaan, ruang guru dan sebagainya. Selain itu, adapula ceramah cara belajar yang efektif tentang Informasi dan Teknologi (IT), tentang bagaimana cara belajar siswa aktif serta membentuk kelompok siswa peduli HIV/AIDS dan Narkotika. [rls/dps/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -