search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Cara Gunakan Kartu Kredit Anda dengan Bijak
Rabu, 19 Juli 2017, 19:13 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Kebanyakan masyarakat di daerah perkotaan mulai menyukai melakukan pembayaran transaksi belanja mereka menggunakan kartu kredit.
 
Selain tidak perlu membawa banyak uang tunai, beragam manfaat ditawarkan kepada pengguna kartu kredit. Mulai dari poin reward, sale, hingga diskon ditawarkan kepada pengguna aktif kartu kredit.
 
Meskipun demikian, kewaspadaan dan kontrol diri sangat penting untuk penggunaannya. Penggunaan kartu yang hanya dengan cara menggesek kerap kali membuat orang lalai hingga terlalu banyak berbelanja hingga mencapai over limit.
 
[pilihan-redaksi]
Akibatnya, tagihan kartu kredit membengkak dan keuangan berada dalam kondisi memprihatinkan. Resiko kehilangan harta juga sangat besar hanya untuk menutupi besarnya tagihan yang ada.
 
Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dan yang harus dihindari ketika menggunakan kartu kredit. Apalagi bila Anda mengajukan kartu kredit di situs kartu kredit online. Dibawah ini adalah beberapa cara yang perlu dilakukan:
 
1. Menetapkan besarnya bujet
 
Besarnya bujet belanja dalam satu bulan harus kita tentukan dari awal sebagai dasar mengamankan keuangan kita. Misalkan saja penghasilan seseorang Rp 8 juta rupiah. Maka dana yang disisihkan untuk ditabung sebesar Rp3 juta rupiah. Rp5 juta sisa pendapatan kita dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan termasuk pemakaian kartu kredit.
 
Berbelanja yang transaksinya menggunakan kartu kredit juga wajib dibatasi. Pihak penerbit kartu kredit juga membantu pengguna kartu kredit membatasi transaksi dengan menetapkan limit penggunaan kartu kredit. Bank-bank besar di Indonesia seperti BCA dan ANZ menetapkan limit kartu kredit yang cukup ketat bagi nasabahnya.
 
Meskipun demikian, lakukan pula pembatasan belanja yang transaksinya menggunakan kartu kredit jauh dibawah batas limit yang ditetapkan pihak penerbit kartu kredit. Hal tersebut berguna untuk mendisiplinkan diri dalam penggunaan kartu kredit.
 
2. Memahami berbagai syarat dan ketentuan yang ditetapkan
 
Sebagai pengguna kartu kredit aktif, sangat penting bagi Anda untuk membaca dan memahami berbagai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penerbit kartu. Hal ini sering kali diabaikan oleh pemegang kartu kredit. Sebagai akibatnya ketika tagihan datang, seringkali pemilik kartu kaget dengan besarnya biaya bunga yang ditetapkan dalam tagihan.
 
Padahal bunga yang dibebankan pada tagihan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pihak penerbit kartu sejak dari awal.
 
Yang paling penting untuk diketahui adalah mengetahui besarnya biaya tambahan yang harus dibayarkan seperti biaya pinalti akibat keterlambatan membayar tagihan, biaya penarikan uang secara tunai, dan biaya-biaya lain.
 
Dengan mengetahui berbagai biaya tersebut, secara otomatis pengguna kartu kredit akan lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan transaksi yang memerlukan biaya tambahan.
 
3. Membayar tagihan secara penuh
 
Meski memang terdapat pilihan untuk pembayaran minimum tagihan kartu kredit setiap bulannya. Tetap usahakan membayar secara penuh. Hal tersebut berguna untuk menjaga aliran keluar masuknya dana di rekening agar tetap lancar. Banyak kartu kredit yang memiliki limit yang tinggi sehingga Anda terpancing untuk berbelanja dalam jumlah yang besar.
 
Sebagai contoh, bila Anda melakukan pengajuan BNI kartu kredit secara online, Anda perlu mempertimbangkan pilihan-pilihan dari bank lain agar mendapatkan kartu kredit lain yang sesuai dengan target tagihan penggunaan Anda di masa depan.
 
Jika kita memilih pembayaran minimum, maka tagihan yang datang pada bulan berikutnya akan menjadi lebih besar dengan penambahan bunga yang jumlahnya relatif besar. Jika terus dilanjutkan pembayaran minimum selama beberapa bulan sedangkan pemakaian kartu kredit tetap dilakukan maka hutang kita akan semakin menumpuk.
 
4. Meneliti tagihan yang ada
 
Ketika tagihan datang, kerap kali seseorang langsung saja membayarkan tagihan tanpa meneliti apa saja tagihan yang ada. Ada beberapa kasus dimana tagihan juga menyertakan transaksi yang tidak kita lakukan juga ikut dalam tagihan kita.
 
Dengan meneliti tagihan, kita juga terhindar dari korban penyalahgunaan kartu kredit orang lain, terutama mungkin pihak internal penerbit kartu kredit.
 
Beberapa cara di bawah ini lebih baik tidak dilakukan:
 
1. Tidak membayar outstanding balance
 
Outstanding balance merupakan keadaaan yang muncul ketika kita tidak melakukan pembayaran penuh tagihan dalam satu bulan. Pada bulan berikutnya akan muncul outstanding balance sejumlah tertentu. Jika tetap tagihan tidak terbayarkan secara penuh maka tagihan akan semakin membengkak.
 
Jika memang tidak dapat membayar penuh tagihan, maka usahakan untuk melunasi pada bulan selanjutnya agar tagihan tetap dapat terkontrol.
 
2. Melakukan transaksi hingga mendekati limit kartu kredit
 
Untuk menjaga pemakaian kartu kredit tetap dalam keadaan sehat maka usahakan penggunaan kartu kredit maksimal 70% dari batas limitnya.
 
3. Menganggap kartu kredit sebagai dana cadangan
 
Meskipun kartu kredit dapat dimanfaatkan sebagai dana cadangan ketika kita memerlukan tambahan dana, tetap saja anggapan yang wajib kita pahami adalah kartu kredit hanyalah salah satu alat pembayaran yang dapat memudahkan pembayaran transaksi tanpa uang tunai.
 
Jika memang ada keadaan darurat yang memerlukan dana dalam jumlah besar, maka pastikan untuk melunasinya ketika tagihan datang.
 
4. Malu berkonsultasi tentang kondisi keuangan yang memburuk
 
Jika memang kondisi keuangan dalam keadaan sulit, lebih baik langsung mendatangi pihak bank untuk berkonsultasi. Pihak bank pasti akan membantu bagaimana pembayaran yang tepat untuk melunasi tagihan Anda lewat negosiasi.
 
Selain pihak bank, menemui perencana keuangan juga dapat dilakukan untuk meminta solusi pemecahan masalah tagihan yang tak terbayarkan. Hindari merasa malu berkonsultasi tentang kesulitan keuangan yang sedang dialami. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami