search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
HBO Dibobol, Peretas Curi Naskah Game of Thrones
Sabtu, 5 Agustus 2017, 07:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, New York. Sekelompok peretas mengklaim telah mencuri naskah sebuah episode Game of Thrones yang akan datang serta berbagai data lain dalam sebuah aksi peretasan atas raksasa hiburan HBO.
 
Mengutip BBC, kelompok peretas tersebut mengatakan bahwa mereka memiliki 1,5 Terabyte data perusahaan dan telah memasang episode-episode Ballers dan Room 104 online. Kelompok tersebut menambahkan akan merilis materi baru 'secepatnya.'
 
[pilihan-redaksi]
Dalam pernyataan resminya, HBO mengkonfirmasi telah mengalami 'insiden siber.'
 
Melalui email yang diterbitkan Entertainment Weekly, para peretas tampaknya menawarkan bocoran itu rincian lebih lanjut dengan imbalan liputan.
 
"Salam untuk seluruh umat manusia. Bocoran terbesar dalam era ruang siber sedang terjadi," tulis kelompok peretas itu.
 
Mereka mendorong para penerima bocoran untuk mengunduh materi tersebut seraya mengatakan, "Siapapun yang menyebarkannya dengan baik, kami akan mengadakan wawancara dengannya."
 
Berbagai laporan mengatakan naskah Game of Thrones yang dicuri sepertinya adalah episode keempat dari musim ketujuh, yang saat ini sedang disiarkan.
 
BBC mengaku belum dapat memverifikasi secara independen apakah benar para peretas memiliki materi yang diklaim telah mereka curi.
 
HBO mengonfirmasi bahwa sebuah 'insiden siber' telah mengakibatkan kerusakan sistem informasi.
 
"Kami segera mulai menyelidiki insiden ini dan sedang bekerja dengan penegak hukum dan perusahaan-perusahaan keamanan siber dari luar," jelas salah seorang juru bicara HBO.
 
"Perlindungan data adalah prioritas utama di HBO, dan kami sangat menjunjung tanggung jawab kami untuk melindungi data yang kami miliki," imbuhnya.
 
"Penjebolan ini jelas-jelas mengacaukan, meresahkan, dan mengganggu kita semua," kata pemimpin HBO Richard Plepler dalam sebuah email kepada semua karyawannya. [bbn/idc]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami