12 Napi Lapas Kerobokan Bakal Dipindah ke Nusakambangan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Pada Jumat (25/8), direncanakan 12 napi Lapas Kerobokan akan dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Proses pemindahan napi yang terlibat kejahatan dan narkoba itu akan dikawal langsung oleh jajaran Polda Bali.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose yang ditemui usai mengadakan pertemuan dengan Komisi III DPR RI, Kamis (24/8) mengatakan pemindahan 12 napi binaan Lapas Kerobokan akan ditempuh lewat jalur darat.
[pilihan-redaksi]
"Lewat darat, biar capek," ungkapnya sembari tersenyum ke media, Kamis (24/8/2017).
Irjen Golose mengatakan, direncanakan pemindahan ini akan dilakukan Jumat (25/8) dan tidak ada pengamanan khusus. Pun selama proses pemindahan, personel Polda Bali yang dilibatkan tidak banyak.
“Tidak ada pengamanan yang ketat selama proses pemindahan. Personel yang dikerahkan tidak banyak, normatif saja sesuai standar operasi prosedur," ungkap Deputi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu.
Jenderal bintang dua dipundak itu kembali menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan pemindahan napi yang terlibat kasus tindak pidana dan narkoba tersebut. Pasalnya, pemindahan napi ke Nusakambangan sebagai proses pembelajaran bagi narapidana terutama pelaku tindak pidana yang mencederai rasa keamanan di Bali.
"Saya sudah bolak-balik katakan, saya tidak tolerir dengan premanisme. Kalau melanggar dan sudah menjadi narapidana kita akan upayakan kirim ke Nusa Kambangan," ujarnya lagi.
Bahkan kata Irjen Golose, tidak hanya di Nusakambangan. Kalaupun ada lapas yang masih jauh, pihaknya akan siap mengirim pemindahan.
"Kalau ada yang lebih jauh dari Nusa Kambangan kita akan kirim," sambung Irjen Golose.
Jenderal asal Manado Sulawesi Utara itu mengatakan, ke-12 napi tersebut akan dilayar ke penjara terbesar di Indonesia atau "Alcatraz"-nya Indonesia, dan para pelaku ini merupakan pelaku tindak pidana organize crime serta warga asing yang terganjal kasus narkoba.
Hanya saja, Irjen Golose tidak menyebut secara pasti identitas 12 napi tersebut. Selain sebagai bentuk pelajaran, dia menegaskan upaya pemindahan sebagai langkah Polda Bali untuk menolong rakyat Bali dari intimidasi para pelaku yang kebanyakan berasal dari Ormas.
"Konotasinya, bagaimana rakyat Bali tidak merasakan rasa intidimidasi yang dilakukan. Intinya menolong," jelasnya.
Terpisah, anggota DPR RI, Desmond J Mahesa mengatakan upaya pemindahan 12 napi itu merupakan gagasan yang perlu diukur apakah Nusakambangan bisa menampung napi yang akan dipindah itu.
"Kita harus mengukur apakah Nusa Kambangan bisa menampung itu semua. Sebagai sebuah ide tidak ada yang salah tapi kita harus melihat realitanya. Disini ada kebijakan Menkumham khususnya Dirjen Lapas apakah cocok hal-hal itu disitu," ungkapnya seusai mengunjungi Mapolda Bali.
Desmond mengungkapkan, gagasan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera.
"Kesannya itu untuk memberikan hukuman lebih berat karena siapapun orang yang ada di Nusa Kambangan terasa takut. Nah ini titik jera yang diharapkan," tandasnya. [spy/wrt]
Reporter: bbn/bgl