IHDN Siapkan Layanan Konsultasi Agama, Adat dan Budaya
Rabu, 24 Januari 2018,
20:54 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Institut Hindu Dharma Negeri ( IHDN) Denpasar menyiapkan layanan konsultasi agama, adat dan budaya bagi masyarakat Bali. Pengembangan layanan konsultasi tersebut sebagai upaya dalam menjadikan IHDN sebagai tempat strategis dalam pengembangan keilmuan berbasis agama, adat, dan budaya Bali dan Hindu.
“Kami terus melakukan pembenahan dan pembaharuan, baik kualitas tenaga pengajar, kualitas lulusannya serta kualitas dari institusi sendiri. Saat ini kami masih dalam proses akreditasi institusi dan kedepannya kami canangkan untuk menjadi universitas.
Dukungan semua pihak kami harapkan untuk dapat meningkatkan profil institusi sehingga bisa menjadi institusi Hindu yang berkualitas dan berdaya saing, “ ungkap Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si saat bertemu Gubernur Bali yang bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Renon-Denpasar pada Rabu, (24/1/2018).
Rektor IHDN menyampaikan bahwasannya sejak dilantiknya pejabat baru di IHDN tiga bulan yang lalu, berbagai langkah pembaharuan dan pembenahan baik dari segi peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen institusi serta proses perubahan status IHDN menjadi Universitas sedang dilakukan. IHDN yang memiliki sekitar 3500 mahasiswa dan 42 Doktor dan 6 Profesor terus berbenah diri meningkatkan profil IHDN sehingga keberadaan IHDN semakin diakui di tengah-tengah masyarakat.
Rektor IHDN yang sekaligus Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali ini juga menyampaikan apresiasi serta dukungannya atas didaulatnya Gubernur Bali sebagai Presiden World Hindu Parisad. Sudiana mengaku optimis hal ini akan membawa dampak positif ke arah Hindu yang lebih baik.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasi atas sejumlah langkah pembaharuan yang telah dilakukan oleh pejabat baru di lingkungan IHDN. Sebagai Institusi Hindu terbesar di Indonesia, sudah saatnya IHDN berbenah dan mulai melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan dewasa ini yang berbasis teknologi.
Pembaharuan yang dilakukan diharapkan bisa membuat Hindu benar-benar hidup dan Hindu untuk kehidupan yang lebih baik. Gubernur Pastika juga meminta agar IHDN memberi perhatian terhadap kulaitas lulusannya sehingga mereka tidak hanya lulus sebatas sarjana Hindu namun mampu menjadi orang Hindu.
“Saya minta perhatikan kualitas lulusan. Tanyakan para mahasiswa, pembaharuan seperti apa yang mereka inginkan, sehingga apa yang diberikan di kampus dapat memenuhi kebutuhan mereka. Jangan utamakan jumlah mahasiswa, tapi utamakan kualitas. Boleh mahasiswa sedikit tapi betul- betul berkualitas, “tegas Pastika.
Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Anak Agung Gede Geriya juga mendukung langkah IHDN untuk menjadi Universitas. Ia meminta para dosen terus meningkatkan kualitas dengan memperbanyak riset dan publikasi di jurnal ilmiah.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/mul