Paska Penurunan Status Gunung Agung, Kunjungan Wisatawan Mulai Naik
Kamis, 22 Februari 2018,
17:35 WITA
Follow
bbn/berita bali.net
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem paska diturunkannya status Gunung Agung, berangsur mulai mengalami peningkatan Kendati jumlahnya tidak signifikan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, I Wayan Astika mengakui terjadi peningkatan kunjungan wisatawan. Berdasarkan data kunjungan wisatawan ke karangasem per tanggal 1 hingga 9 Februari 2018 sebelum diturunkan status Gunung Agung, total kunjungan Wisman sebanyak 4.477 kunjungan dan Wisnu sebanyak 1.876 kunjungan.
[pilihan-redaksi]
Sedangkan, lanjutnya paska status Gunung Agung turun ke level Siaga, data kunjungan wisatawan per tanggal 10 hingga 18 februari 2018 lalu tercatat mengalami sedikit peningkatan yang didominasi oleh wisatawan domestik, dimana jumlah sebelumnya sebanyak 1.876 kunjungan, naik menjadi 2.850 kunjungan. Sementara untuk wisatawan mancanegara, kata Astika hanya mengalami peningkatan tipis, yakni dari jumlah 4.477 kunjungan menjadi 4.832 kunjungan.
Sedangkan, lanjutnya paska status Gunung Agung turun ke level Siaga, data kunjungan wisatawan per tanggal 10 hingga 18 februari 2018 lalu tercatat mengalami sedikit peningkatan yang didominasi oleh wisatawan domestik, dimana jumlah sebelumnya sebanyak 1.876 kunjungan, naik menjadi 2.850 kunjungan. Sementara untuk wisatawan mancanegara, kata Astika hanya mengalami peningkatan tipis, yakni dari jumlah 4.477 kunjungan menjadi 4.832 kunjungan.
Kendati mengalami sedikit peningkatan, Wayan Astika belum berani memastikan perkembangan kedepan kalau hanya dilihat dari instrumen perkembangan kunjungan saja.
[pilihan-redaksi2]
“Belum bisa kita melihat kalau hanya dari instrument perkembangan kunjungan saja, ada hal lain seperti keamanan, kebersihan dan unsure sapta pesona lainnya yang mempengaruhi termasuk semua komponen yang mampu meyakinkan wisatawan,” ujar Astika saat dikonfirmasi, Kamis (22/02).
“Belum bisa kita melihat kalau hanya dari instrument perkembangan kunjungan saja, ada hal lain seperti keamanan, kebersihan dan unsure sapta pesona lainnya yang mempengaruhi termasuk semua komponen yang mampu meyakinkan wisatawan,” ujar Astika saat dikonfirmasi, Kamis (22/02).
Menurut Astika, Sinergitas dari semua pihak perlu dibangun untuk mengembalikan pariwisata Karangasem yang sempat terpuruk akibat gejolak yang ditimbulkan Gunung Agung. Jika instrumen lainnya tersebut datanya sudah bisa terbaca baru bisa memperkirakan bagaimana kunjungan wisatawan ke Karangasem untuk ke depannya.
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
