search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sejak 6 Bulan Lalu Susik Absen Dari Pentas Panggung
Selasa, 6 Maret 2018, 22:00 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Buleleng. Enam bulan sudah Made Ngurah Sadika (54 tahun) atau yang kita kenal Susik Bondres absen dari pentas panggung. Susik absen dari pentas panggung karena karena tak kuasa menahan sakit yang diderita. Hal tersebut diungkapkan Sang Istri Ni Luh Rening (46 tahun) pada Selasa (6/3) di Buleleng.

[pilihan-redaksi]
Menurut Rening, Susik saat ini tengah mengalami sakit komplikasi dan gagal ginjal. Akibat sakit tersebut menyebabkan Susik kini harus melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.  

"Bapak (Ngurah Sadika-red) harus menjalani cuci darah sebanyak Dua kali dalam seminggu yakni hari Selasa dan Kamis karena sakit komplikasi yang diderita, terakhir bapak sakit gagal ginjal. Kakinya juga membengkak sekarang," cerita Luh Rening.

Mendapatkan informasi terkait maestro seni bondres asal Bali Utara tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerjunkan tim respon cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali. Gubernur Pastika juga pada kesempatan tersebut menitipkan bantuan untuk dapat meringankan beban keluarga dalam pengobatan Susik.

Pada kesempatan yang sama tim respon cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali  juga mengunjungi Made Sih  warga miskin yang berasal dari Banjar Dinas Tenaon, Desa Alasangker - Buleleng. Sepanjang hidupnya setelah ditinggal meninggal oleh orangtuanya, Made Sih hidup sebatangkara diatas tanah milik Desa Adat dan memilih tidak menikah hingga saat ini.

[pilihan-redaksi2]
Dalam gubuknya yang reot dan atap bocor, Made Sih berteduh walaupun terkadang tetap harus basah kuyup saat musim hujan tiba. Guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari Made Sih menjual pupuk dari kotoran sapi dan ngadas sapi (memelihara sapi milik orang lain).

Guna meringankan beban hidup Made Sih, tim respon cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali  menyerahkan bantuan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika berupa sejumlah uang. Dengan harapan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.[bbn/rls/mul]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami