search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabrakan Beruntun di Jalur Tengkorak, Satu Tewas
Kamis, 15 Maret 2018, 06:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com.Tabanan, Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur tengkorak tepatnya di jurusan Denpasar-Gilimanuk di Banjar Bajra Saraswati, Desa Bajra, Kecamatan Selemadeg, Tabanan menelan korban jiwa pada Rabu (14/3) dini hari. 
 
[pilihan-redaksi]
Korban tewas adalah penumpang Mitsubitshi L300 bernopol P 9593 VQ, Budi Astono ( 31). Ia tewas karena menderita patah tulang tengkorak. Sementara itu dua  pengemudi mobil lainnya yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut  masing masing Truk Hino nopol L 8187 UE dan kendaraan Truk Hino DK 9887 GQ dalam keadaan selamat. 
 
Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 02.45 Wita. Bermula dari kendaraan L300 Nopol P 9593 VQ yang dikemudikan Agus Arianto (39)  asal Banyuwangi melaju dari arah Gilimanuk (Barat) menuju arah Timur hendak ke Denpasar beriringan dengan Kendaraan Truk Hino L 8187 UE yang dikemudikan Herman (65), asal Jember. Posisi kendaraan L300 paling belakang. 
 
Lalu setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus, tiba-tiba saja kendaraan L300 yang membawa muatan ikan menabrak kendaraan Truk Hino di depanya yang membawa muatan pakan ternak seberat 20 ton. Sopir Truk Hino pun terkejut sehingga menabrak lagi kendaraan Truk Hino nopol DK 9487 GQ yang dikemudikan I Rai Bagus Astina (33), yang sedang parkir dipinggir jalan sebelah utara yang sama-sama membawa muatan pakan ternak seberat 18 ton. 
 
[pilihan-redaksi2]
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kadek Citra Dewi Suparwati menjelaskan, penyebab kecelakaan beruntun sopir kendaraan Mitsubitshi Agus Arianto yang kurang hati hati. Saat ini  Agus Arianto sedang dimintai keterangannya di Mapolres Tabanan . 
"Apakah sopir ngantuk atau seperti apa, masih kami dalami," ungkapnya. Satu korban tewas dalam kecelakaan tersebut yakni Budi Astono penumpang L300.” Korban tewas dilokasi kejadian dengan kondisi keluarkan darah dari telinga, hidung, dan mulut,” jelas AKP Citra Dewi. 
 
Bedasarkan keterangan dr MOD BRSU Tabanan, Hari Kurnia, saat dilakukan pemeriksaan luar terdapat patah tulang tengkorak sehingga mengalami cedera kepala berat. "Ini yang menyababkan meninggal dunia akibat benturan keras," jelasnya seraya menyebutkan korban saat tiba di BRSU Tabanan sudah meninggal dunia. (bbn/nod/rob) 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami